Internasional

Di Singapura, Menhan Prabowo Serukan Gencatan Senjata Permanen di Gaza

×

Di Singapura, Menhan Prabowo Serukan Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Sebarkan artikel ini
Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto.

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menyerukan gencetan senjata permanen di Gaza. 

Hal itu disampaikan Prabowo saat menjadi pembicara di acara IISS Shangri-La Dialogue ke-21 di Singapura, Sabtu (1/6/2024).

“Meskipun kita harus mempelajari lebih lanjut perihal detail proposal (gencatan senjata) tersebut, kami melihat usulan tersebut sebagai langkah yang tepat dan penting untuk menuju ke arah yang benar,” kata Prabowo.

“Kami juga sangat senang bahwa perwakilan Hamas turut menyuarakan respons positif terharap proposal (gencatan senjata) tersebut,” sambung dia.

Selain gencatan senjata, Prabowo menyebut bahwa banyak pihak yang mendorong agar terjadi solusi dua negara (two-state solution) sebagai langkah nyata untuk menciptakan perdamaian dan keamanan di Israel serta Palestina.

“Saya juga ingin menyampaikan komitmen Indonesia untuk terus mendukung gencatan senjata yang komprehensif serta permanen, sebagai langkah penting untuk menuju perdamaian di antara Israel dan Palestina,” jelas Prabowo.

“Telah menjadi sebuah keyakinan bagi kami beserta banyak negara lainnya di dunia saat ini bahwa satu-satunya solusi nyata untuk menciptakan perdamaian dan keamanan di Israel serta Palestina adalah solusi dua negara,” tegas dia.

Selain itu, Prabowo kembali menegaskan komitmen pemerintah Indonesia untuk terus berupaya menyediakan dan mengirimkan bantuan kemanusiaan, baik yang dibutuhkan di Gaza atau yang diminta oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Kami siap melakukan apapun yang kami bisa untuk memberi bantukan kemanusiaan serta kami siap apabila diminta PBB, untuk mengirim pasukan penjaga perdamaian yang penting untuk mempertahankan dan memantau gencatan senjata, serta menyediakan keamanan bagi semua pihak,” kata Prabowo.

“Kamk juga siap untuk mengirim tenaga medis untuk mengoperasikan RS lapangan di Gaza tentu dengan persetujuan semua pihak,” pungkasnya.

Siap Kirim Pasukan ke Jalur Gaza

Pada bagian lain, Presiden terpilih Republik Indonesia (RI) Prabowo menyatakan, Indonesia bersedia mengirim pasukan penjaga perdamaian untuk menegakkan gencatan senjata di Jalur Gaza jika diperlukan.

Prabowo juga menuturkan bahwa proposal gencatan senjata atas perang di Jalur Gaza yang ditawarkan Amerika Serikat adalah langkah ke arah yang benar.

“Jika diperlukan dan diminta oleh PBB, kami siap menyumbangkan pasukan penjaga perdamaian yang signifikan untuk menjaga dan memantau prospek gencatan senjata ini serta memberikan perlindungan dan keamanan kepada semua pihak,” kata Prabowo.

Prabowo menambahkan, Presiden Jokowi telah menginstruksikannya untuk mengumumkan bahwa Indonesia siap mengevakuasi, menerima, dan merawat medis hingga 1.000 pasien dari Jalur Gaza.

Penyelidikan komprehensif terhadap bencana kemanusiaan di wilayah Rafah, tegas Prabowo diperlukan, demikian pula solusi yang adil terhadap konflik Israel-Palestina. Bencana kemanusiaan di Rafah yang disinggung Prabowo menyangkut dengan serangan Israel ke kamp pengungsi Palestina di Tel al-Sultan pada 26 Mei, yang menewaskan sedikitnya 45 orang.

“Dan itu berarti bukan hanya hak Israel untuk hidup, tapi juga hak rakyat Palestina untuk memiliki tanah air sendiri, negara sendiri, hidup damai,” ujarnya. (**) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *