TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih mulai dilakukan Oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Ambon, bagi warga yang telah memiliki hak pilih dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) November 2024 mendatang.
Menandai dimulainya kegiatan ini, coklit dilakukan terhadap PJ Wali Kota Ambon, Dominggus N. Kaya dan keluarga, di Rumah Jabatan Wali Kota, di Kelurahan Karang Panjang, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Senin (24/6/2024).
Kaya mengatakan, coklit menjadi tahapan penting yang dilaksanakan oleh KPUD, guna pemutahiran data pemilih, sehingga pada waktunya dapat menyalurkan hak pilihnya.
“Jadi kemarin, kita didatangi oleh KPU dan Bawaslu bersama Petugas Pemutahiran Data Pemilih (Pantarlih) yang melakukan coklit. Ini menjadi tanda dimulainya pelaksanaan coklit di Kota Ambon,” ujar Kaya dalam keterangan tertulisnya, yang diterima wartawan di Ambon, Selasa (25/6/2024).
Menurutnya, selama pelaksanaan coklit ini, Pantarlih akan melakukan tugasnya turun ke rumah-rumah masyarakat. Sehingga dia berharap, masyarakat Kota Ambon akan bersikap proaktif.
“Kami berharap masyarakat akan proaktif menerima mereka yang datang, demi menjamin tingkat paritsipasi, dan terdaftar sebagai pemilih tetap yang akan menyalurkan hak politik dalam pilkada nanti,” kata Kaya.
Sementara itu, Ketua KPUD Kota Ambon, Kaharudin Mahmud membenarkan, jika tahapan coklit di Kota Ambon dimulai dari keluarga orang nomor satu di kota ini, yakni PJ Wali Kota dan keluarga.
“Terima kasih untuk proses coklit perdana, yang dilakukan KPUD lewat PPK Sirimau dan Pantarlih Kelurahan Batu Meja. Di mana, PJ Wali Kota berdomisili, juga diawasi oleh Panwas. Kita lakukan semua sesuai prosedur dan diterima oleh PJ Wali Kota dengan sangat baik,” ucap Mahmud.
Mahmud berharap, proses pencoklitan di Kota Ambon yang dilakukan oleh sebanyak 900 orang petugas Pantarlih, serta 50 desa/negeri, dan kelurahan di Kota Ambon hingga 24 Juli 2024 mendatang dapat berlangsung dengan baik.
Olehnya itu, dia meminta dukungan dan kerjasama dari semua warga Kota Ambon, agar dapat menerima kedatangan petugas, guna pemutahiran data pemilih.
