TEROPONGNEWS.COM, MAYBRAT – Masalah yang saat ini dihadapi mama Papua khususnya yang tinggal di Kabupaten Maybrat untuk mengangkut hasil kebun ke pasar untuk dijual, yakni tingginya biaya transportasi.
Oleh karena itu, guna meringankan beban mama Papua yang berjualan hasil kebun, Pemerintah Daerah memberikan bantuan mobil angkutan umum kepada mama papua di wilayah Maybrat.
Pj Sekda Maybrat Ferdinandus Taa mengatakan daerah yang menerima bantuan mobil angkutan untuk mama Papua di wilayah Aifat, Aitinyo dan Ayamaru Raya ke Sorong Selatan untuk berjualan.
Mobil yang diserahkan oleh PJ Gubernur Papua Barat Daya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Maybrat di kelola untuk angkat hasil kebun mama papua mereka punya jualan ke pasar untuk mereka berjualan.
‘Nanti kami rapat bersama PJ bupati menentukan lokasi yang menjadi pusat pelayanan kendaraan tersebut misalnya dinas perdagangan atau koperasi dan perdagangan dibentuk satu koperasi atau Dispenda supaya mengelola mobil ini,’ kata Pj Sekda Maybrat Ferdinandus Taa.
Pj Sekda Kabupaten Maybrat menyebut bantuan mobil angkutan itu bertujuan membantu para pedagang, khususnya mama-mama Papua, supaya ekonomi masyarakat meningkat.
“Jadi ini kewajiban pemerintah bagaimana memperhatikan hak masyarakat supaya terpenuhi secara baik, salah satunya adalah ekonomi mereka,” ujar Ferdinandus Taa
Ferdinandus Taa mengatakan, bantuan tersebut sebagai salah satu langkah strategis untuk membantu meningkatkan ekonomi masyarakat di tengah inflasi, apalagi jelang hari raya Natal, yang biasanya harga kebutuhan pokok meningkat.
“Kami tahu bahwa inflasi meningkat dan pendapatan masyarakat menurun, sehingga kami perlu bantu mereka,” ujarnya.
Karena itu ia berharap bantuan mobil angkutan ini bisa memberikan manfaat besar guna menunjang kebutuhan para pedagang, sehingga kegiatan ekonomi bisa bertahan.
Menurut Ferdinandus Taa, bantuan tersebut diberikan sesuai dengan permintaan dan keluhan dari mama Papua kepada dirinya saat melakukan kunjungan kerja ke masing-masing kabupaten/kota.
“Dengan bantuan mobil angkutan ini, diharapkan dapat membantu meringankan beban mama papua akan tingginya biaya transportasi ketika mengangkut hasil kebun. Selain itu juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian mama papua,” harapnya.
