TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan dirinya telah menyampaikan perihal harga tiket pesawat yang mahal kepada Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. Ini disampaikan demi mencapai target kunjungan wisatawan nusantara.
“Dari kita sudah sampaikan ke Pak Menhub (Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi), jadi ini PR kita,” kata Menparekraf kepada wartawan di Jakarta, dikutip dari Antara, Senin (3/6/2024).
Sandiaga juga mengaku sudah merasakan mahalnya harga tiket pesawat untuk penerbangan dalam negeri. Dia mencontohkan, ketika hendak ke Medan dari Jakarta, harga tiket pesawat begitu mahal.
Alhasil, Sandiaga mengaku mengambil penerbangan terlebih dahulu dari Jakarta ke Singapura, lalu lanjut ke Medan.
“Ironis ya, saya juga ngalamin kemarin pergi ke Medan lewat Singapura dulu, lebih murah,” tuturnya.
Lebih lanjut, Sandiaga mengatakan meskipun harga tiket pesawat dalam kondisi yang mahal, tetapi jumlah kunjungan wisatawan di kuartal pertama tahun 2024 masih bisa tercapai.
Namun, ia tidak merinci lebih jauh jumlah kunjungan di kuartal pertama. Sandiaga menyebutkan Kemenparekraf menargetkan pergerakan kunjungan wisatawan nusantara bisa mencapai 1,5 miliar.
Sandiaga mengungkapkan apabila harga tiket tidak turun utamanya untuk penerbangan dalam negeri khususnya ke tempat-tempat wisata, maka target pergerakan kunjungan wisatawan nusantara di tahun 2025 akan disesuaikan.
“Alhamdulillah per hari ini masih tercapai target kita untuk wisatawan nusantara (per semester pertama). Tapi, kalau terus ini harganya (tiket pesawat) tidak turun, maka target (kunjungan wisatawan nusantara) tahun depan kemungkinan harus disesuaikan,” kata Sandiaga Uno.