TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Permodalan Nasional Madani (PNM) bekerja sama dengan Menembus Batas dan Kreasi Tuli Indonesia menggelar pelatihan kewirausahaan bagi penyandang disabilitas di Hotel Asialink, Karawang, Jawa Barat, pada Kamis, 15 Mei 2024.
Dalam acara itu, hadir pula Staf Khusus Presiden, Angkie Yudistia, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Karawang, H Eka Sanatha, Pimcab PNM Bekasi, P Agus Mulyono dan juga Project Manager Menembus Batas, Yesaya Rapha dengan masing-masing dari memberikan sambutan.
Program Pelatihan dilaksanakan dengan bertujuan untuk membuka kesempatan dan akses modal bagi penyandang disabilitas untuk terjun langsung dalam dunia bisnis.
Dengan nengangkat tema #DisabilitasJabarBerdaya, harapannya tema ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh penyandang disabilitas di Jawa Barat untuk memulai usaha dan berkontribusi bagi masyarakat.
Acara tersebut dihadiri sekitar 130 peserta penyandang disabilitas dari berbagai daerah di Jawa Barat.
Selain itu, Pelatihan ini diharapkan bisa meningkatkan kepercayaan diri serta wawasan bagi wirausahawan, pembuatan business plan UMKM, pengembangan produk dan target pasar, komunikasi pemasaran produk serta bagaimana cara untuk mendapatkan modal.
Dalam acara itu, terdapat juga Tenda UMKM yang menjual berbagai makanan, minuman, pernak-pernik, dan juga batik, yang merupakan hasil karya teman-teman disabilitas.
Salah satu peserta bernama Subagja asal Kuningan, Jawa Barat, mengaku antusias untuk ikut oelatihan. Dirinya pun tak segan menempuh jarak yang jauh untuk bisa mendapatkan wawasan dalam berwirausaha.
“Saya sangat senang mengikuti pelatihan ini, saya jauh-jauh kesini dari Kuningan ada misi untuk belajar tentang kewirausahaan,” katanya.
“Dan saya mendapatkan berbagai ilmu dari sini, seperti saya harus mengembangkan usaha saya sesuai dengan perkembangan yang ada saat ini,” sambungnya.
Adapun pelatihan ini juga berkolaborasi dengan beberapa Komunitas yakni Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI), Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), dan Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (GERKATIN).
Sebagai informasi, saat penutupan acara, PNM membagikan souvenir kepada seluruh peserta yang hadir dalam pelatihan ini sebagai bentuk apresiasi dan juga kepedulian PNM terhadap para penyandang disabilitas.