TEROPONGNEWS.COM,SORONG – IS (69), yang diduga menjadi korban penganiayaan dan pemerkosaan di kamar kosnya di Komplek Kokoda, kilometer 8, Kota Sorong meninggal dunia.
Sebelumnya IS dirujuk rumah sakit dr Wahidin Makassar pada Minggu, (21/4/2024) dan diberangkatkan oleh pihak kementrian sosial RI. IS kemudian menghembus nafas terakhirnya di ruang ICU pada Minggu (5/5/2024) pukul 11.45 WITA.
Kanit PPPA Polresta Sorong Kota, Ipda Nelfince Rumbino membenarkan informasi tersebut.
“Iya, ibunya meninggal dan akan dimakamkan di Makassar. Terkait pelaku, tim Resmob telah mengantongi nama-nama mereka dan sedang diburu,”ujar Nelfince kepada teropongnews.com, Minggu (5/5/2024).
Diberitakan sebelumnya, peristiwa memilukan itu terjadi pada Jumat (12/4/2024) sekitar pukul 04.00 WIT di kamar kost korban yang beralamat di komplek Kokoda, kilometer 8, kota Sorong, Papua Barat Daya.
Kondisi korban baru diketahui warga pada pukul 10.00 WIT setelah melihat pintu kos korban tidak dalam tertutup rapat.
Kapolresta Sorong Kota, Kombes Pol Happy Perdana Yudianto melalui Kabag OPS Kompol Indra Gunawan mengatakan, bahwa korban ditemukan sudah dalam keadaan tidak mengenakan pakaian, dengan wajah lebam berlumuran darah.
Selain itu, uang hasil jualan pakaian thrift atau cakar bongkar milik korban raib dibawa kabur pelaku.
Indra mengungkapkan, berdasarkan hasil visum luar, korban menderita luka memar pada bagian wajah, memar di bagian dada sebelah kiri, memar pada bagian paha kiri dan kanan, dan pendarahan pada alat kelamin.
“Hingga saat ini kami masih melakukan penyelidikan,”pungkasnya.