TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Lembaga Survey adalah salah satu instrumen politik yang bisa di jadikan acuan oleh penggiat politik namun tentu kita perlu mendalami kredibilitas dari lembaga yang dimaksud.
Tokoh Pemuda Kota Sorong, Mohammad Yosan Fadirubun menanggapi hasil survey salah satu lembaga survey di Kota Sorong baru-baru ini.
Menurut pria yang juga Ketua Umum HIPMI Kota Sorong hasil survey yang dilakukan salah satu lembaga survey ini masih cukup samar bagi politisi di Kota Sorong. Kredibilitas dari lembaga ini mesti harus dilihat track recordnya.
“Memang cukup samar bagi kita untuk menilai lembaga tersebut kredibel atau tidak namun kita bisa mempelajari track record dari lembaga tersebut,” kata MYF, Sabtu (25/5/2024).
MYF justru mempertanyakan akurasi data yang di survey dari lembaga survey. Ia mengatakan pada Pilpres dan Pileg sebelumnya dimana banyak lembaga survey yang salah dalam memprediksi hasil akhir, salah satunya lembaga yang saat ini merilis hasil survey Pilkada Gubernur dan Pilkada Walikota Sorong.
“Apakah setiap kali surveynya selalu akurat atau tidak, saya rasa kita semua sudah mengambil pelajaran dari beberapa kali kontestasi pileg/pilpres dimana banyak lembaga survey yang salah dalam memprediksi, termasuk lembaga survey yg baru saja merilis hasil utk PBD dan walikota Sorong,” katanya.
“Boleh di cek di google apakah lembaga survey tersebut dalam Pilpres kemarin benar atau tidak,” sambungnya.
Yosan Fadirubun menyebut dirinya bersama kalangan pemuda di Kota Sorong sudah mengetahui lebih jauh tentang siapa dan dimana yang melakukan survei.
“Lagipula kebetulan kami tau siapa-siapa yang turun survey dan samplenya di ambil dimana. Kota ini tidak terlalu luas untuk bisa mengakses informasi seperti itu,” uncap pria yang juga mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil Walikota Sorong di beberapa Partai Politik ini.
Meski demikian, lelaki bernama lengkap Mohammad Yosan Fadirubun mengapresiasi hasil survey yang dilakukan salah satu lembaga survey yang melakukan survey indikator dan elektabilitas para calon di Provinsi termuda dan di Kota Sorong. Jika survey dilakukan kembali dalam bulan berjalan MYF pastikan hasilnya akan berbeda.
“Namun kami apresiasi karna bulan lalu saya bersama keluarga besar Pemuda dan mama-mama belum lakukan pergerakan apa-apa namun sudah masuk dalam radar survey. Jika surveynya di lakukan dalam bulan ini maka kami yakin hasilnya akan berbeda,” jelas MYF.
Sebagai bakal calon wakil Walikota Sorong, Yosan Fadirubun mengatakan yang terpenting adalah menunggu surat mandat dari Partai Politik. Jika MYF mengantongi rekomendasi Partai, dirinya bersama rekan-rekan pemuda akan beradu skill dengan politisi lainnya untuk merebut kursi nomor satu di Kota Sorong.
“Bagi kami saat ini yang terpenting adalah mandat dari partai pengusung stelah itu boleh lah kita adu skill di lapangan,” ungkap MYF mengakhiri.