TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Terjadi kecelakaan bus yang mengangkut rombongan siswa Sekolah Menengah Kejuruan/SMK Lingga Kencana Depok di Kecamatan Ciater, Subang, Jawa Barat, pada Sabtu, 11 Mei 2024, yang diduga akibat rem blong. Sehingga menimbulkan korban jiwa meninggal dunia sebanyak 11 orang dan korban luka-luka sebanyak 53 orang.
Ketua MPR RI Bamsoet, sapaan Bambang Soesatyo, menyampaikan dukacita mendalam kepada keluarga korban meninggal dunia maupun korban luka-luka lainnya, dan meminta kepada pemerintah agar memastikan pihak transportasi, pemerintah daerah, maupun Jasa Raharja, memberikan hak berupa santunan bagi keluarga korban.
Kementerian Perhubungan/Kemenhub, agar menjadikan musibah kecelakaan ini sebagai evaluasi dalam sektor transportasi nasional. Dikarenakan, hal tersebut menunjukkan adanya kelalaian pengawasan terhadap kelaikan kendaraan yang beroperasi.
MPR RI, meminta pemerintah, dalam hal ini Kemenhub bersama Dinas Perhubungan, meningkatkan pengawasan terhadap kelaikan jalan transportasi umum, baik darat, laut, dan udara, serta memastikan kendaraan yang beroperasi sudah sesuai dengan ketentuan maupun standard operating system/SOP keamanan dan kelaikan jalan yang berlaku. Atas musibah kecelkaan maut di Subang tersebut, pemerintah didesak untuk memberikan sanksi tegas kepada oknum-oknum yang masih membiarkan kendaraan yang tidak laik jalan untuk beroperasi, baik kepada pemberi izin, supir, dan seluruh pihak yang terlibat, serta meminta kerja sama seluruh pihak untuk memastikan keamanan dan kelaikan kendaraan yang akan digunakan, khususnya transportasi umum.