TEROPONGNEWS, JAKARTA – Nonton bareng (Nobar) pertandingan Guinea vs Indonesia yang berlangsung di Stadion Pierre Pibarot Prancis, Kamis (09/05/2024) malam, digelar di Food Street Jalan Gajah Mada No 83 Jakarta Barat. Tim kedua ini bertanding di babak play-off Olimpiade 2024.
Laga Timnas U-23 vs Guinea U-23 digelar secara tertutup, tanpa penonton. Namun demikian para pecinta sepakbola masih bisa menonton pertandingan melalui siaran langsung RCTI dan live streaming Vision+ dengan jam tayang Indonesia vs Guinea pada pukul 20.00 WIB.
Food Street Gajah Mada yang tak absen menggelar Nobar dengan layar lebar, selalu dipadati pengunjung. Berbagai event penting baik olah raga, hiburan dan lainnya selalu disuguhkan untuk memanjakan tamu yang rata-rata sebagai pengunjung tetap. Belum lagi hidangan makanan dan minuman, ada beragam menu yang kudu dicicipi dan dinikmati. Jadi, patut untuk direkomendasikan padaa pemburu kuliner.
Pertandinan pada babak pertama, Timnas Indonesia terus ditekan dan kalah dalam umpan-umpan pendek maupun umpan lambung yang dioper pemain Guena dari benua Afrika ini. Karena mengalami tekanan yang sepanjang putaran babak pertama. Alhasil pada menit ke 29, salah satu pemain Guena terjungkal diganjal pemain Timnas hingga terjadi pelanggaran dan finalti.
Tim Guena Illaix Moriba dengan nomor punggung 10 dipercaya untuk mengeksekusi finalti. Penjawa gawang Timnas, Ernando yang beberapa kali berhasil menyelamatkan gawangnya, kali ini harus mengakui tendangan jitu Illaix yang melambung ke tengah gawang sehingga berhasil merobek gawang Timnas.
Gawang yang dibentengi Ernando pada akhirnya jebol pada menit 29. Hingga akhir laga babak pertama skor 1 : 0 untuk Guena. Timnas
Gagal ke Olimpiade
Laga babak kedua, Timnas Indonesia yang merumput di Stadion Pierre Pibarot Prancis, beruasaha bangkit untuk mengejar ketertinggalan. Namun lagi-lagi Timnas terus mendapat tekanan dari Tim Guena. Timnas yang beberapa kedodoran di pertahanan lini belakang, mau tidak mau bikin penjaga gawang Ernando kalang kabut.
Benar juga apa yang dikhawaairkan segenap pengunjung Nobar di Food Street Gajah Mada, akurasi umpan-umpan Timnas dinilai tidak tepat sasaran hingga selalu kalah dalam perebutan bola baik umpan pendek maupun lambung. Maka tal ayal lagi, saat salah satu pemain Guena merangsek di area kotak finalti
Dewangga, pemain belakang (Back) berusaha menghambat laju pemain Guena di area kotak finalti yang lolos dari kawalan pemain Timnas. Perebutan bola satu lawan satu ini lagi-lagi Timnas melakukan pelanggaran ketika hendak menyelamatkan gawang. Finalti kedua pun terjadi pada menit ke 78.
Pemain Tim Guena Algassime Bah dengan nomor punggung 12, pada finalti kedua pada menit 78 ini dipercaya menjadi eksekutor. Namun bola finalti pada babak kedua ini yang meluncur tajam di sisi kanan gawang berhasil ditepis penjaga gawang Ernando. Sehingga skor tetap 1 : 0 sampai pertandingan akhir. Timnas harus kembali menelan pil pahit setelah sebelumnya ditaklukkan Tim daru Irak. Timnas harus angkat koper dan gagal masuk ke Olimpiade 2024.
Seperti diketahui, 15 negara sudah lolos ke putaran final sepak bola Olimpiade Paris 2024. Tersisa satu slot untuk berlaga di Olimpiade, yang diperebutkan antara Indonesia dan Guinea lewat babak play-off Concacaf vs Conmebol. Namun Timnas berhasil ditundukkan Tim Guena dengan skor 1 : 0 melalui gol finalti pada babak pertama menit ke 29.
Laga bergengsi sepak bola di Olimpiade 2024 diikuti oleh 16 tim dari berbagai negara. Untuk menuju jalur Olimpiade umumnya diperebutkan lewat turnamen regional setiap benua kelompok umur U-23, dalam hal ini Indonesia sempat berjuang di Piala Asia U-23.
Seperti halnya Guinea U-23, lawan Indonesia juga mengalami jalan yang sama. Tim Guena sempat berjuang di Piala Afrika U-23, meski akhirnya gagal dan harus finis di peringkat empat.
Namun demikian masih ada kesempatan satu tiket ke Olimpiade yang disediakan lewat jalur play-off, yaitu untuk wakil Asia dan wakil Afrika. Kali ini, Indonesia U-23 dan Guinea U-23, yang sama-sama finis di peringkat empat turnamen regional, bertarung.
Namun sayang disayang, akhirnya Timnas mengakui ketangguhan Tim Guena di lapangan hijau Stadion Pierre Pibarot yang menjadi bagian Center National du Football de Clairefontaine. Dengan sskor 1 : 0 untuk keunggulan Tim Guena, otomatis langkah Timnas Indonesia terhenti sampai dan gagal melaju ke Olimpiade 2024. *TN.