Scroll untuk baca artikel
Example 525x600
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

Dinsos Depok Evakuasi dan Bantu Korban Kecelakaan Bus Subang

×

Dinsos Depok Evakuasi dan Bantu Korban Kecelakaan Bus Subang

Sebarkan artikel ini
Dinsos Kota Depok saat menyerahkan bantuan Sankem kepada keluarga korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana, di Gedung Yayasan Kesejahteraan Sosial, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Senin (13/5/2024). Foto-Ist/TN
Example 468x60

TEROPONGNEWS.COM, BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus memberikan perhatian kepada keluarga dan korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana, di Kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat.

Salah satunya melalui Dinas Sosial (Dinsos) dan Taruna Siaga Bencana (Tagana), yang membantu evakuasi korban hingga memberikan bantuan santunan kematian (sankem) kepada ahli waris korban.

Example 300x600

Kepala Dinsos Kota Depok, Devi Mayori mengatakan, pihaknya mengerahkan tim untuk ikut bersama rombongan ambulans ke Subang pada Sabtu (11/5/2024) malam. Kemudian, ikut serta membantu melakukan evakuasi korban, saat di lokasi kejadian kecelakaan.

“Tim Relawan Dinas Sosial ikut ke lokasi untuk membantu proses evakuasi korban bersama rombongan ambulans, yang menjemput korban,” tuturnya saat dihubungi dari Bandung, Senin (13/5/2024).

Devi mengaku, pihaknya juga memberikan bantuan berupa dukungan moral kepada keluarga korban. Mengingat, korban dan keluarga mengalami trauma yang mendalam atas kejadian kecelakaan yang dialami.

Tidak hanya itu, Dinsos Kota Depok juga memberikan bantuan berupa sembako dan air mineral sebanyak lima dus per keluarga, untuk seluruh korban. Baik korban meninggal, luka berat, maupun yang mengalami luka ringan.

“Kami juga membantu proses pemberian sankem sebesar 10 juta per orang. Dinsos Kota Depok turut berduka cita untuk seluruh korban, semoga apa yang kami lakukan dapat membantu,” tandasnya.

Sementara itu Rosdiana, orang tua dari almarhum Mahesya Putra mengucapkan terima kasih atas bentuk kepedulian dan perhatian dari Pemkot Depok dan Jasa Raharja, atas musibah yang menimpa anaknya.

Meskipun bantuan yang diberikan tidak bisa menggantikan keberadaan anak yang amat dicintainya.

“Terima kasih banyak, karena sudah diperhatikan meskipun memang tidak bisa mengembalikan anak saya lagi,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, saat ini ia dan keluarga merasakan duka yang sangat mendalam. Pasalnya, Mahesya merupakan tulang punggung bagi keluarganya.

“Anak saya tulang punggung keluarga, jadi kami sekeluarga sangat merasa kehilangan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, dia mengaku, telah mengikhlaskan kejadian yang telah terjadi, dan tidak akan menuntut atas kejadian yang menimpa anaknya.

Seraya berharap, kejadian ini bisa dijadikan pelajaran oleh pihak sekolah, dalam melaksanakan kegiatan kunjungan ke luar kota.

“Jadi ya misalkan memang mau perpisahan keluar kota lagi harus bisa lebih hati-hati, dan persiapannya lebih dimatangkan, agar tidak terjadi lagi seperti ini,” tutupnya.

Example 300250
Example 120x600