TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Senin (22/4/2024), usai hujan, sungguh menjadi suatu kehormatan bagi Keluarga besar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Data.
Di hari terakhir dibukanya pendaftaran penjaringan bakal calon Walikota Sorong periode 2024 – 2029 datang mendaftar ibu Kartini Kota Sorong, yakni Petronela Kambuaya.
Bermahkota burung Cendrawasih dengan kemeja putih dengan balutan selempang warna kuning , Petronela Kambuaya diantar oleh massa pendukungnya untuk merebut hati PKS Kota Sorong guna menjadi partai politik pengusung dalam Pilkada Kota Sorong bulan November 2024 mendatang.
Sebagaimana diketahui, DPD PKS Kota Sorong dalam Pemilihan Calon Anggota DPR Kota Sorong pada 14 Februari 2024 berhasil meriah 4 kursi. Maka itu, DPD PKS Kota Sorong membuka pendaftaran penjaringan bakal calon walikota Sorong dari tanggal 17 – 22 April 2024.
Mendaftarnya Petronela Kambuaya ke PKS Kota Sorong bakal menjadi awal dari terbentuknya koalisi besar menuju Pesta Demokrasi masyarakat Kota Sorong. Sebab Petronela Kambuaya sendiri berposisi sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Sorong.
Kedatangan istri dari mantan Wali Kota Sorong Lambert Jitmau disambut langsung oleh Ketua DPD PKS Kota Sorong dan Ketua Tim Seleksi Bakal Calon Walikota Sorong.
Ketua TIm Seleksi Bakal Calon Wali Kota Sorong La Ode Samsir mengatakan, PKS mencari sosok terbaik yang bisa mewujudkan harapan-harapan baru dan akan meneruskan kebaikan-kebaikan di kota ini.
La Ode Samsir berharap, mama Petronela Kambuaya salah satu sosok yang punya visi dan misi sama dengan PKS.
” Duduk diatas kursi warna orange, dengan mengenakan pakaian kuning serta mahkota kebesaran, semoga bisa sukses bersama PKS,” ujarnya.
Sementara itu bakal calon wali kota Sorong Petronela Kambuaya mengaku, jika hari Sabtu kemarin tidak tiba di kota Sorong, maka PKS pasti sudah mendapat penumpang lain.
” Kita ikuti bersama karena kita pun di golkar ada yang namanya survei. Mudah-mudahan kita mendapat hasil yang terbaik,” ungkapnya
Petronela menyebut, di wilayah Indonesia bagian barat sana banyak perempuan yang menjadi pemimpin. Semoga di Papua Barat Daya pada bulan November 2024 menjadi awal lahirnya pemimpin dari kalangan perempuan di Tanah Papua.
Petronela katakan, warga Kota Sorong sangat.heterogen. Maka semua yang ada mari bersatu padu membangun kota Sorong.
Mantan Ketua DPR Kota Sorong ini mengaku, meski di DPR Kota Sorong hanya terdiri dari enam Orang Asli Papua, tetapi anggota DPR lainnya yang merupakan warga nusantara selalu mendukung kami.
Petronela Kambuaya menuturkan sangat optimis bisa meraih rekomendasi dari PKS Kota Sorong untuk maju dalam pencalonan Walikota Sorong.