TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Tidak mungkin seseorang bisa berulang kali terpilih dalam pencalonan Anggota DPR RI kalau dedikasinya tak dirasakan langsung oleh masyarakat.
Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Papua Barat asal Partai Golkar, Robert Joppy Kardinal memberikan jawaban atas isu miring yang ditiupkan buat dirinya.
Robert Kardinal dalam pemilihan Calon Anggota DPR RI dari Dapil Provinsi Papua Barat Daya kembali terpilih setelah meriah suara terbanyak dalam pemilu anggota legislatif pada 14 Februari 2024.
Anggota Komisi X DPR RI dari fraksi Golkar Robert Kardinal terpilih menjadi anggota anggota DPR RI sejak tahun 2004-2019 masih provinsi Papua Barat.
“Jadi pada intinya, kalau saya tidak buat apa-apa, tidak mungkin masyarakat pilih saya kembali. Lagian yang pilih saya bukan orang buta atau orang tuli, karena mereka lihat dan tahu apa yang sudah saya buat untuk Sorong Raya ini, ” kata Robert Kardinal kepada wartawan di Sorong, Senin (8/4/2024).
Lagian orang yang mengabarkan isu miring itu, kata Robert, dia tinggal dimana atau caleg dari partai mana.
“Disini saya mau kasih tahu bahwa, banyak pernyataan-pernyataan orang yang kasih dukungan ke saya, tapi untuk apa saya mau sampaikan itu ke Publik. Biarlah Tuhan yang akan membalas semua itu, ” tutur Robert Kardinal.
” Orang yang bicara soal saya coba cek dia dulu, jangan sampai tidak pernah melihat apa yang sudah saya lakukan. Tapi intinya silakan dari mereka mau bicara dan itu merupakan hak mereka,” ujar Robert Kardinal
Yang utaman kenapa masyarakat pilih saya kembali, Robert Kardinal sampaikan karena ada sesuatu yang telah dirinya lakukan, sehingga masyarakat bisa berikan kepercayaan buat dirinya.
“Tidak mungkin saya salam 53.000 suara, kalau saya tidak berbuat sesuatu di negeri ini, ” tutur Robert Kardinal.
Anggota komisi X DPR RI bidang pendidikan, sejarah dan olahraga, sangat intens melakukan program prioritas tepat sasaran yakni di bidang pendidikan yakni program Indonesia pintar (PIP). Program itu merupakan aspirasi dari dirinya untuk pelajar se-Papua Barat Daya.
Program Indonesia pintar (PIP) yang di launching pada tahun 2023 kemarin, tambah Robert Kardinal, merupa bantuan beasiswa untuk menunjang pendidikan anak-anak Papua yang tidak mampu,dengan biaya pendidikan yang begitu mahal.
Beasiswa diberikan untuk mendukung anak-anak Papua tidak mampu membayar biaya pendidikan hingga saat ini.
Dalam Program PIP terhitung sejak tahun 2021 telah mengakomodir pelajar diantaranya 4.486 murid sekolah dasar. Lalu 1.204 siswa dan siswi sekolah menengah pertama, 1.023 siswa dan siswi sekolah menengah umum dan sekolah menegah kejuruan dan 250 mahasiswa dan mahasiswi dapat beasiswa.
Selanjutnya pada tahun 2022 kembali Robert Kardinal berhasil perjuangkan 3.650 murid sekolah dasar, 1.621 siswa – siswi sekolah menengah pertama, 1.930 siswa – siswi sekolah menengah umum dan kejuruan serta 500 mahasiswa dapat beasiswa Program Indonesia Pintar.
Kemudian di tahun 2023, ada sebanyak 22.847 murid sekolah dasar, 10.061 siswa – siswi sekolah menegah pertama, 8.522 siswa dan siswi sekolah menengah Umum dan kejuruan serta 500 mahasiswa mendapat beasiswa program Indonesia pintar.
Selain bantuan beasiswa, Anggota komisi X DPR RI Robert Joppy Kardinal juga aktif gencarkan bantuan bahan pokok berupa makan. Bantuan tersebut akan diberikan pada hari raya besar keagamaan seperti hari raya Idul Fitri, hari raya Natal dan tahun baru sebagai program tahunannya.
