TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Kematian ternak sapi akibat gigitan nyamuk di Kabupaten Merauke, Papua Selatan naik menjadi 138 per hari ini, Kamis (18/4/2024).
Dua hari sebelumnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merauke, Martha Bayu menyebutkan data awal sapi yang sudah mati sebanyak 108 ekor, tersebar di Distrik Malind, Kurik, Tanah Miring dan Semangga.
“Per hari ini sudah meningkat sekitar 138 sapi yang dilaporkan mati,” terang Martha.
Sebagai tindak lanjut atas kasus ini, telah dibentuk TIM Gabungan yang terdiri dari Loka Veteriner pusat, Loka Veteriner Papua, Pejabat Veteriner Papua Selatan, Badan Karantina dan Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Merauke.
Tim sudah bekerja dengan mengambil sampel dan masih dilakukan pemeriksaan laboratorium untuk memastikan penyebab kematian ternak sapi. Pengobatan dan pemberian vitamin kepada ternak sapi terus dilakukan juga dilakukan pengasapan untuk menjauhkan sapi dari kerumunan nyamuk.
Bahkan, beberapa peternak rela memasang kelambu di kandang sapinya sehingga nyamuk tidak menyentuh tubuh sapi.