TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Rapat pengendalian Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) menjadi agenda penting, guna menyusun dan menyepakati berbagai kebijakan strategis, dan langkah operasional Program Bangga Kencana di tahun 2024 ini.
Demikian disampaikan PJ Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena dalam sambutan tertulis, yang dibacakan Asisten Administrasi Umum Setda Kota Ambon, Robby Sapulette, saat membuka rapat Bangga Kencana, di Hotel Marina, Kamis (14/3/2024).
Menurut dia, rapat ini digelar, dalam rangka mewujukan sinergitas dan sinkronisasi arah kebijakan pembangunan bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana antara Pemkot bersama BKKBN, serta para mitra kerja, terkait kesehatan ibu, bayi dan anak, ketersediaan kontrasepsi, serta penurunan angka stunting.
“Pelayanan kepada masyarakat harus terus diperhatikan, agar semua keluarga dapat terlayani dengan baik,” pinta Wattimena.
Khusus untuk masalah stunting, Wattimena meminta DPPKB, untuk dapat mengambil langkah-langkah strategis yang tepat, dalam upaya percepatan penurunannya hingga mencapai angka prevalensi sebesar 14 persen di tahun ini.
Menurutnya, upaya tersebut perlu kerja keras dan penanganan serius lintas sektor, melalui peningkatan sinergitas dan komitmen antara pemangku kepentingan dan mitra kerja, dalam implementasi Bangga kencana.
“Tinggalkan cara-cara rutin yang sangat birokratis dalam melayani masyarakat, memperkuat semangat kemitraan, tempuh inovasi yang memiliki dampak positif, serta jangan berhenti melakukan hal-hal baik bagi masyarakat,” imbaunya.
Sementara itu, Kepala DPPKB Kota Ambon, J.W Patty dalam laporannya mengaku, kegiatan ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari, dengan melibatkan 300 peserta yakni mitra kerja DPPKB tingkat kota, OPD terkait, para Camat, Kades dan Lurah, PJ Ketua TP PKK Kota Ambon, Lisa Wattimena serta Sekretaris BKKBN Provinsi Maluku, Mincie Ubro.
Dalam kegiatan rapat Bangga Kencana ini juga diserahkan secara simbolis bantuan Stadiometer (alat pengukur tinggi badan) Infantometer (alat pengukur panjang badan), pita pengukur lingkar lengan dan kepala, alat timbang berat badan digital, serta timbangan bayi digital dari BKKBN Provinsi Maluku kepada sejumlah Posyandu.