TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Hari keempat, lanjutan rapat pleno KPU Papua Barat Daya, Senin (10/3/2024). Setelah semalam , KPU Provinsi Papua Barat Daya berupaya agar proses rekapitulasi untuk Kabupaten Sorong Selatan bisa segera dibacakan dan mendapat pengesahan.
Akhirnya, karena tidak sinkronnya data DPT, data pemilih khusus laki – laki dan perempuan yang berbeda – beda untuk setiap pemilihan membuat, pimpinan rapat pleno, Andarias D. Kambu memutuskan untuk rapat diskors dan. akan dilanjutkan, Senin (11/3).
Upaya perbaikan| yang dilakukan cukup membuahkan hasil terbukti saat KPU Sorsel membaca hasil rekapitulasi hitungan untuk pemilihan Calon Anggota DPR RI dan Calon Anggota DPD RI berlangsung lancar.
Namun saat masuk pembacaan hasil pleno rekapitulasi perhitungan suara untuk pemilihan calon anggota DPR Provinsi terjadi hujan interupsi.
Ketua KPU Papua Barat Daya, Andarias D. Kambu sampai harus bersuara keras untuk meminta saksi tetap tenang dan mengikuti tata tertib yang berlaku.
“Bila tidak tertib, saya bisa panggil keamanan untuk dikeluarkan dari ruang rapat pleno, ” kata Andarias Kambu menegaskan.
Hujan interupsi dimulai dari saksi PSI yang mempersoalkan suara yang seharusnya sudah dilakukan perbaikan pada pleno distrik, tapi saat dibacakan tadi hasilnya justru sebelum terjadi perbaikan.
Kemudian Partai Demokrat menyatakan telah mengajukan surat keberatan bersama dengan PAN.
Namun dari keterangan Bawaslu di ketahui keberatan dari PAN dan Demokrat sudah diselesaikan saat rapat pleno.
Bawaslu Provinsi PBD meminta kepada pimpinan rapat pleno untuk dilakukan pencocokan data atas keberatan yang dilayangkan oleh PSI.
Pimpinan Rapat pleno lantas melakukan skors rapat. “Rapat kita skors supaya bisa dilakukan kajian bukti C 1 hasil yang dimiliki PSI, ” ujar Andarias Kambu sambil mengetuk palu pertanda skors rapat.