TEROPONGNEWS.COM,SORONG – PLN Sorong melaksanakan program Light Up The Dream (LUTD) agar masyarakat yang kurang mampu agar mendapatkan listrik gratis.
Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sorong, Shofwan Juniardi menyebutkan LUTD merupakan program yang dijalankan secara gotong royong oleh pegawai PLN.
“Acara penyalaan serentak program “Light Up the Dream” Listrik gratis tersebut sudah dinyalakan secara serentak pada Kamis (14/3/2024). Program ini merupakan wujud komitmen PLN dalam meningkatkan rasio elektrifikasi dan memberdayakan masyarakat di daerah terpencil,”ujarnya, Jumat (16/3/2024).
Shofwan menjelaskan, Program LUTD merupakan program bantuan iuran karyawan PLN untuk membantu pasang baru listrik bagi masyarakat kurang mampu. Selama bulan suci Ramadhan, listrik menjadi prioritas utama masyarakat agar dapat beribadah dengan lancar.
“Untuk itu, melalui program Light Up The Dream, kami berharap masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan nyaman,”kata Shofwan.
PLN UP3 Sorong dan PLN UP2K Papua Barat Daya sendiri telah memberikan bantuan pasang baru listrik LUTD kepada 16 keluarga di wilayah Sorong.
Bantuan ini tersebar di 3 ULP, yaitu ULP Sorong Kota : 3 pelanggan, ULP Aimas 3 pelanggan, ULP Teminabuan 2 pelanggan, ULP Kaimana 2 pelanggan, ULP Fakfak 3 pelanggan dan ULP Waisai 3 pelanggan.
Dalam kesempatan yang sama Manager UP2K Papua Barat Daya, Marthen Henderson menyampaikan kebutuhan listrik penting bagi masyarakat karena dapat pula meningkatkan perekonomian keluarga.
“Kami berharap kedepannya, PLN akan terus berupaya untuk memperluas jangkauan program ini sehingga seluruh masyarakat tidak mampu di wilayah kerja PLN Sorong dapat menikmati program ‘Light Up the Dream’”, Ungkap Marthen Henderson.
Salah satu warga penerima listrik gratis dari PLN, Munisnti berterima kasih kepada PLN yang sudah memberikan bantuan tersebut.
Warga Aimas, itu menyebut bahwa keluarganya belum mendapatkan listrik lantaran terbatasnya ekonomi.
“Terima kasih kepada PLN atas bantuan listriknya. Kini, kami dapat belajar dan bekerja dengan lebih nyaman di malam hari. Kami juga dapat menggunakan peralatan elektronik yang dapat meningkatkan kualitas hidup kami,” ujar nurhadi selaku penerima bantuan.