TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Babak Pemilihan Calon Presiden dan Anggota legislatif sudah hampir usai. Dan babak baru Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) atau Pemilu Calon Gubernur (Pilgub) dan Pemilu Calon Bupati (Pilbup) atau Pemilu Calon Walikota (Pilwalkot) sudah menjadi tranding topik pembicaraan masyarakat di Provinsi Papua Barat Daya.
Satu sosok yang cukup menyita perhatian yakni Bupati 2 periode di Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan. Sosoknya, tentu saja sudah melambung tinggi menjadi perbincangan masyarakat dan elit politik di Provinsi Papua Barat Daya.
Sosok itu bernama Elisa Kambu. Tampil dengan gaya yang sederhana menjadi modal kuat nama Elisa Kambu langsung meroket dalam bursa Calon Gubernur Provinsi Papua Barat Daya.
Modal keberhasilan mengantar PDI Perjuangan menang Pileg di Provinsi Papua Selatan, menjadi poin berharga bagi Elisa Kambu untuk bisa pulang membangun Sorong Raya yang telah menjadi Provinsi Papua Barat Daya.
Elisa Kambu yang ditemui awak media di sela – sela kunjungan silaturahmi dan buka puasa bersama dengan insan jurnalis di Sorong Raya, mengaku sebagai kader dari partai berlambang banteng moncong putih selalu siap menerima penugasan dari Megawati Soekarno Putri selaku ketua umum partai.
“Kalau kami di PDI Perjuangan itukan sudah jelas. Pada prinsipnya, ada Achievement dan Punishment. Kita kan sudah melaksanakan apa yang menjadi penugasan dari partai. Kita kembalikan semua kepada Ketua Umum Partai. Mau ditugaskan di Papua Selatan kita siap, di tugaskan di Provinsi Papua Barat Daya pun kita lebih siap lagi, ” ungkap Elisa Kambu.
Ketika disinggung oleh awak media, pilihan Elisa Kambu antara ditugaskan maju sebagai Calon Gubernur di Provinsi Papua Selatan atau Provinsi Papua Barat Daya, Elisa Kambu dengan tegas mengatakan lebih siap bila ditugaskan maju sebagai Calon Gubernur di Provinsi Papua Barat Daya.
“Bila ibu Ketua bertanya mau pilih yang mana, saya akan menjawab memilih ditugaskan maju sebagai Calon Gubernur di Provinsi Papua Barat Daya, ” kata Elisa Kambu menegaskan.
Sebagai kader partai, Elisa Kambu sampaikan bila ibu Megawati Soekarnoputri hanya memberikan penugasan tanpa bertanya tentu saja dirinya selalu siap.
PDI Perjuangan sebagai partai yang hatrick atau tiga kali berturut-turut menang kontestasi Pemilu Legislatif di Tingkat Nasional, kata Elisa Kambu, tentu saja punya mekanisme dan prosedur untuk memberi penugasan kepada kader – kadernya. Tentu dengan perhitungan yang objektif kemampuan kader untuk bisa memenangkan Pemilihan Calon Gubernur.
“Partai tentu punya mekanisme dan prosedur. Tentu saja nanti ada survei dan penilaian objektif sebelum memberikan penugasan kepada kader – kadernya. Namun semua itu menjadi otoritas dari ibu Ketua Umum, ” kata Elisa Kambu menerangkan.
Setiap warga negara, Elisa Kambu tuturkan, yang telah memenuhi syarat untuk dipilih dan memilih ketika terjun masuk dalam partai politik tentu sudah memiliki visi untuk bisa merebut kekuasaan.
Dikatakan Elisa Kambu, orientasi utama setiap warga negara masuk dalam partai Politik, karena partai politik dalam sistem negara demokrasi dibentuk untuk merebut kekuasaan secara konstitusi.
Kenapa harus merebut kekuasaan, Elisa Kambu melanjutkan,, karena dengan meraih kekuasaan , maka bisa memberikan pelayanan kepada rakyat.
“Kalau kita bicara mau urus rakyat, tapi tidak ada kekuasaan sama saja itu sia – sia semata, ” ucap Elisa Kambu menerangkan.
Ditegaskan kembali oleh Elisa Kambu, bila Ibu Megawati Soekarno putri bertanya, maka dirinya pasti memilih ditugaskan oleh Partai untuk maju sebagai Calon Gubernur Papua Barat Daya.
“Kalau ibu Mega tanya kepada saya, maka saya pasti pilih ditugaskan di Papua Barat Daya, ” kata Elisa Kambu menegaskan.