TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Warga Jalan Melati RT01/RW04 Kelurahan Klademak Kota Sorong, keluhkan minimnya Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) di wilayahnya.
Kepada media ini, Selasa (02/01/2024) Ketua forum pemuda klademak Natanyel Jitmau ST mengaku jika sejumlah warga kesulitan membuang sampah rumah tangga dan sampah plastik. Hal Itu terjadi lantaran minimnya tempat pembuangan sampah sementara.
“Akhirnya, sampah yang menumpuk biasanya dibuang di lahan kosong. Sampah tersebut biasanya dibakar. Ada juga warga yang membuang sampahnya ke pinggiran parit, padahal kedua hal itu melanggar aturan kelestarian lingkungan,” ujar Natanyel Jitmau.
Sebagai Ketua Forum Pemuda Klademak Natanyel Jitmau berharap Pemerintah Kota Sorong melalui Dinas Kebersihan agar menyiapkan kontainer sampah disejumlah titik pemukiman warga.
“Kami harap pemerintah dalam hal ini Dinas Kebersihan Kota Sorong menyiapkan kontainer sampah di sejumlah titik pemukiman,” sambung Natanyel Jitmau, ST Ketua Forum Pemuda Klademak.
Tumpukan sampah yang berada di Kontainer ( TPS ) Jl Melati Kelurahan Klademak Kota Sorong. Foto Doni/TN
Ketua Forum Pemuda Klademak menyebut TPS yang berada di Klademak tidak hanya digunakan oleh warga Klademak sebagai tempah pembungan sampah rumah tangga melainkan warga disekitarnya pun memanfaatkan TPS tersebut
Natanyel Jitmau menyebut TPS yang berada di Klademak tidak mampu menampung sampah warga setempat. Ia melanjutkan TPS yang berada di Klademak tidak hanya digunakan oleh warga setempat melainkan warung makan, rumah sakit dan pertokoan disekitarnya.
“Karena sampah yang di buang ke TPS ini bukan hanya sampah rumah tangga saja, tetapi sampah dari perhotelan, rumah sakit, warung makan serta dari pertokoan. Oleh sebab itu kami harapkan kepada pemerintah untuk bisa menambah satu tempat Pembuangan Sampah TPS di Wilayah ini,” ujarnya.
Ia juga berharap kepada Pemerintah dalam hal ini dinas terkait untuk membuat suatu aturan atau himbauan kepada masyarakat untuk membuang sampah pada jam jam tertentu atau pada malam hari saja, misalnya jam 4 -5 subuh.
Jika sampah di buang pada siang hari, hal ini membuat wajah kota sorong terlihat kurang baik
apa lagi letak wilayah klademak ini berada di tengah-tengah Kota Sorong.
“Sekarang ini Kota Sorong sebagai ibu kota Provinsi Papua Barat Daya, oleh sebab itu, kami dari Forum Pemuda Klademak melihat hal ini sangat mengganggu wajah kota,” ungkap Ketua Forum Pemuda Klademak.
Sebagai Pemuda Kota Sorong yang peduli dengan lingkungan, sekali lagi Natanyel berharap agar supaya Tempat Pembuangan Sampah ini harus ada perbaikan untuk bisa dibuat tempat layak dan tepat memudahkan Petugas kebersihan Kota untuk datang mengangkut serta membawa kontainer sampah dengan baik.