TEROPONGNEWS.COM, BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Bagian Kerja Sama Setda Kota Bandung, menggelar Bandung Encouragement Forum on Leadership, Youth and Innovation (Baraya), di Balai Kota Bandung, Senin (27/11/2023).
Selain diikui oleh para siswa SMP di Kota Bandung, kegiatan ini juga diikuti oleh para siswa dari Tiongkok.
Baraya merupakan kegiatan lokakarya, dengan tema pemanfaatan dan pemaksimalan potensi media sosial, untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang lebih baik.
Tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah “Youth in Social Media: Post and Share for Better World” atau “Pemuda dalam Media Sosial: Unggah dan Bagikan untuk Dunia yang Lebih Baik”.
Asisten Pemerintahan dan Kesra, Asep Gufron mengungkapkan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengembangkan generasi muda, untuk menjadi pemimpin masa depan yang memiliki tanggung jawab dan komitmen di lingkungan sosial, dan memperkuat pengetahuan dalam bidang teknologi sosial media.
“Mengembangkan kemampuan manajerial dan meningkatkan kreativitas, inovasi, komunikasi dan kolaborasi antar peserta,” ungkap Asep Gufron.
Menurut Asep, kegiatan ini sengaja menyasar para pemuda, agar bisa memanfaatkan dan memaksimalkan potensi media sosial, untuk kehidupan masyarakat yang lebih baik.
“Saya nilai sangat tepat mengingat pengaruh media sosial sekarang ini sudah sangat mengkhawatirkan. Hoaks bertebaran di internet dan sangat mudah untuk diakses. Tanpa literasi yang baik pada masyarakat khususnya generasi muda, dan dikhawatirkan akan menjadikan mereka impulsif, sehingga bisa merusak masa depannya,” kata Asep.
Ia berharap, para peserta Baraya 2023 menjadi agen perubahan dan calon pemimpin bangsa yang tidak hanya paham tentang perkembangan teknologi dan sosial media, tapi sekaligus menggunakannya untuk kemaslahatan masyarakat.
“Dalam Baraya 2023 ini, para peserta akan mengikuti lokakarya tentang pemanfaatan sosial media berikut inovasinya. Saya minta semua peserta, untuk mengikuti materi dengan serius supaya bisa memahami dan menggunakan pengetahuan ini dengan baik,” ungkapnya.
Sementara itu, Peserta Baraya 2023, Atta (14) merasa senang dengan kegiatan tersebut. Pasalnya, kegiatan ini memberikan dukungan untuk lebih berkomunikasi dengan baik juga penggunaan sosial media yang bijak.
“Seru banget terus punya teman baru. Kita juga bisa berinteraksi sama peserta lain, bahkan dari luar negeri juga,” kata Atta yang juga siswa SMPN 44 Bandung.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 26 – 30 November 2023. Harapannya, kegiatan ini bisa membuat generasi muda Kota Bandung memiliki wawasan yang luas.
Sehingga kualitas pendidikan di Kota Bandung dapat meningkat yang pada akhirnya dapat membangun masyarakat yang harmonis, agamis, berkualitas, dan berdaya saing.
Potensi yang dimiliki Kota Bandung dapat dikenal lebih jauh oleh mitra sister city Kota Bandung, sehingga dapat meningkatkan peluang ekonomi Kota Bandung untuk terciptanya ekonomi yang maju, berkelanjutan, dan berkeadilan.
Adapun total peserta yang telah konfirmasi adalah 58 orang (46 orang siswa siswi dan 12 orang guru pendamping).
Mereka berasal dari SMPN 1, SMPN 2, SMPN 7, SMPN 14, SMPN 44, SMP Pribadi Bilingual School, SMP Temasek Independent School, SMP Taruna Bakti, SMP Santa Angela, SMP Al Azhar 36, Shenzhen Foreign Language School, Shenzhen, Tiongkok, dan Liuzhou Tieyi Senior High School, Liuzhou, Tiongkok.