TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mengikuti kegiatan Ngobrol Kota (Ngota), yakni wawancara secara virtual mengenai kondisi kota-kota cerdas di Indonesia.
Kegiatan ini digelar oleh Pusat Inovasi Kota dan Komunitas Cerdas Institut Teknologi Bandung (ITB), dalam rangka Riset dan Rating Transformasi Digital dan Kota Cerdas tahun 2023.
Mewakili Pemkot Ambon dalam kegiatan ini, Asisten Administrasi Umum Sekkot Ambon, Robby Sapulette, didampingi Kepala Dinas (Kadis) Kominfo dan Persandian, Joy Adriaanz, dari Ruang Rapat Command Center, Dinas Kominfo Kota Ambon, Kamis (23/11/2023).
Sapulette dalam pengantarnya menjelaskan, sejak tahun 2019, Kota Ambon telah pada masuk dalam tahap II, 50 kota menuju Kota Cerdas Indonesia.
Semenjak itu, lanjutnya, Pemkot dan masyarakat tetap berkomitmen menjadikan Kota Ambon menuju Smart City, dengan langkah-langkah yang diambil dalam mempersiapkan SDM maupun infrastruktur menuju kota cerdas.
“Selain itu juga melalui regulasi-regulasi dan penganggaran di APBD tiap tahunnya. Semuanya untuk mempersiapkan Ambon sebagai kota cerdas,” tandas Sapulette.
Ditempat yang sama, Kadis Kominfo dan Persandian Kota Ambon, Joy Adriaanzs mengatakan, pengembangan Ambon Smart City, dilaksanakan berdasarkan master plan yang telah disusun, dan ditetapkan dalam Peraturan Wali Kota, serta telah beberapa kali direvisi mengikuti perubahan yang terjadi.
“Ada 6 (enam) aspek pengembangan smart city di Kota Ambon meliputi, Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Society, Smart Enviroment, dan Smart Living, dengan masing-masing program dan kegiatan yang didalamnya memanfaatkan penggunaan teknologi, dalam aspek pembangunan, pemerintahan, dan pelayanan kepada masyarakat,” ungkap dia.
Dalam kesempatan tersebut, Adriaansz juga menjelaskan tentang kondisi layanan command center, yang merupakan pusat pengelolaan data dan informasi yang terintegrasi.