TEROPONGNEWS COM, MERAUKE – Pengurus KONI Papua Pegunungan akan melakukan studi banding ke KONI Papua Selatan terkait pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).
Sebagaimana diketahui, saat ini tengah berlangsung Porprov 1 di Papua Selatan sehingga dipandang perlu KONI Papua Pegunungan untuk menimba pengetahuan bagaimana melakukan kesiapan event bergengsi ini.
Sekretaris KONI Papua Selatan, Antonio Liberto Ohoitimur mengatakan, Porprov Papua Selatan merupakan Daerah Otonomi Baru (DOB) pertama yang melakukan pekan olahraga provinsi. Gebrakan ini ternyata dilirik dan menarik perhatian KONI Papua Pegunungan dengan merencanakan untuk datang melakukan studi banding.
“Teman-teman yang akan datang yaitu Ketum Pj Gubernur Pegunungan Pak Nikolaus Kondomo dengan 10 orang unsur pimpinan serta anggota dari KONI Papua Pegunungan. Kami berharap bahwa apa yang kami lakukan ini kami bisa berbagi dengan mereka agar kita bersama-sama mengembangkan olahraga di tanah Papua,” ujar Sekum KONI PPS, Selasa (7/11/2023) di Merauke.
Seluruh KONI di Daerah Otonomi Baru di Papua diajak saling mendukung, dan apa yang sudah dilakukan KONI PPS diharapkan dapat menjadi contoh bagi KONI lainnya di Papua. “Ketika orang lain masih memikirkan, kami sudah melakukan. Mudahan ini bisa tertular kepada semua DOB lain,” tambah Antonio.
Motivasi yang menjadi dorongan bagi KONI PPS menyelenggarakan Porprov berawal dari komitmen dan program kerja Ketua Umum KONI yaitu Pj Gubernur Papua Selatan Prof. Dr. Ir. Apolo Safanpo untuk menjadikan Provinsi Papua Selatan sebagai provinsi olahraga di Tanah Papua. Selanjutnya, dengan Porprov Pertama ini, dapat dilakukan pemetaan pembinaan Cabor di empat kabupaten cakupan wilayah PPS. Dan juga, momen penjaringan atlet untuk mengikuti PON tahun 2028 di NTB dan NTT.
Sekum menambahkan, masing-masing kabupaten akan dilakukan pemetaan Cabor agar lebih fokus untuk pelatihan dan pembinaan. Misalkan Asmat unggul di bulutangkis maka Cabor inilah yang akan jadi ikon bagi kabupaten Asmat. Begitu juga dengan tiga kabupaten lain Mappi, Boven Digoel dan Merauke. KONI PPS juga akan memperhatikan peningkatan SDM, sarana prasarana peralatan untuk menunjang pembinaan di tiap-tiap kabupaten.
Even olahraga tahun pertama ini, KONI PPS baru mempertandingkan 12 Cabang Olahraga, namun untuk di masa mendatang diupayakan dari 30 Cabor lebih banyak yang terlibat dan lebih melibatkan generasi muda.
Penutup Porprov Papua Selatan akan dipusatkan di Taman Mandala pada tanggal 11 November 2023 sekaligus acara HUT Papua Selatan diisi dengan penyerahan uang pembinaan dan penghargaan kepada atlet berprestasi.
Dia mengapresiasi keterlibatan masyarakat untuk ikut menyaksikan pelaksanaan pertandingan Porprov Pertama, terkhusus pada olahraga futsal. Masyarakat begitu membludak memenuhi venue futsal sehingga petugas keamanan cukup kewalahan namun selama pertandingan berjalan baik.
“Kami juga berterima kasih kepada teman-teman panitia, seksi keamanan yang sudah menjaga selama pelaksanaan perlombaan berjalan baik dan lancar serta teman-teman kesehatan yang selalu siaga dan cepat menangani para atlet yang mengalami cidera. Dan itu masih menjadi tanggungjawab kami sebagai tim penyelenggara. Mari kita jadikan Provinsi Papua Selatan sebagai provinsi olahraga di Papua,” pungkas Antonio Liberto Ohoitimur.