TEROPONGNEWS.COM, RAJA AMPAT – Pemerintah Daerah Kabupaten Raja Ampat melalui Dinas Perikanan melaksanakan sosialisasi dan distribusi Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (KUSUKA) di Distrik Kofiau.
Sosialisasi dan distribusi kartu KUSUKA oleh Dinas Perikanan Kabupaten Raja Ampat berlangsung selama tiga hari di Distrik Kofiau.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Raja Ampat, Dr. Yosep Mirino melalui kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Perikanan, Nani Iriani Tamima,S.Pi ketika membuka kegiatan sosialisasi dan distribusi kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (KUSUKA) menjelaskan Kartu KUSUKA merupakan program Pemerintah Pusat yang ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah kepada pelaku usaha perikanan.
Dikatakannya, Untuk lima kampung yang berada di Distrik Kofiau mendapatkan total Kartu KUSUKA sebanyak 176 kartu.
“Jumlah kartu kusuka yang dari dinas perikanan distribusikan ke Distrik kofiau yaitu 5 kampung berjumlah total 176 kartu kusuka,” Terangnya.
Dinas Perikanan Kabupaten Raja Ampat mengakui bahwa untuk wilayah Distrik Kofiau belum terdata seluruhnya untuk itu, pihaknya berharap petugas penyuluh lapangan yang diperbantukan oleh pemerintah pusat dapat bekerja sama dengan petugas di daerah guna kembali mendata masyarakat nelayan yang belum terdata
“Kami berharap petugas penyuluh yang sudah diperbantukan oleh pemerintah pusat ke daerah, dan dari Dinas terkait yang ditugaskan di distrik kofiau bisa sama-sama dengan kami dari Daerah agar membantu mendata nelayan-nelayan belum terdaftar,” lanjutnya.
Nani menjelaskan, fungsi Kartu KUSUKA sebagai identitas tunggal pelaku usaha utama sektor perikanan. Kartu KUSUKA berbentuk ATM yang sekaligus dapat digunakan oleh nelayan.
Hanya saja kata Nani, untuk Kabupaten Raja Ampat kartu KUSUKA yang dikucurkan Kementerian Kelautan dan Perikanan ini belum diakses ke Bank BRI. Untuk itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan diajak untuk duduk bersama meninjau proses pencairan kartu KUSUKA khusus di Kabupaten Raja Ampat.
Oleh sebab itu kata dia, Bank BRI di Kabupaten Raja Ampat hanya satu unit yang berkedudukan di Waisai Ibu Kota Kabupaten Raja Ampat. Sementara nelayan yang memiliki kartu KUSUKA di Kabupaten Raja Ampat tersebar diseluruh kepulauan yang begitu jauh sehingga menyulitkan akses nelayan untuk datang ke ibu kota Kabupaten guna mengaktifkan Kartu KUSUKA.
“Kami dorong ke depan agar hal ini menjadi perhatian, bila perlu ini Perlu Ditinjau kembali bersama Kementerian Perikanan agar bisa melihat kembali khususnya Daerah Kabupaten Raja Ampat,”ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskannya sejak tahun 2022 Dinas Perikanan telah mendistribusikan Kartu KUSUKA ke 10 (sepuluh) Distrik di Kabupaten Raja Ampat yaitu Distrik Teluk Mayalibit, Distrik Warsambin, Distrik Waigeo Barat Daratan, Distrik Misool Selatan, Distrik Misool Barat, Distrik Misool u Utara, Distrik supnin dan Waigeo Utara.
Sementara di tahun 2023 Dinas Perikanan melakukan sosialisasi sekaligus membagikan Kartu KUSUKA di beberapa Distrik yaitu, Distrik Kepulauan Ayau dan Ayau, Distrik Waigeo Timur dan Distrik kofiau.