TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Papua Selatan Pertama tahun 2023, khusus Cabang Olahraga (Cabor) biliar akan memperebutkan 18 Medali Emas.
Sebanyak 23 atlet asal empat kabupaten yakni Merauke, Mappi, Asmat dan Boven Digoel beradu kemampuan dalam kejuaraan ini yang diselenggarakan mulai tanggal 4-8 November di Gedung Biliar Mandala Merauke. Semua yang terlibat diminta untuk sepakat menaati aturan main karena setiap permainan ada aturan yang mengikat.
Ketua Umum Pengprov Cabor POBSI Papua Selatan, Hendrikus Mahuze menyampaikan pelaksanaan Porprov ini sebagai barometer untuk Papua Selatan sehingga semua pihak diharapkan berperan dalam menyukseskannya.
“Porprov pertama ini melibatkan atlet biliar lengkap dari empat kabupaten, dengan rincian Kabupaten Asmat 5 atlet, Boven 6 atlet, Mappi 7 atlet dan Merauke 5 atlet. Total medali ada 18, masing-masing medali Emas 6, perak 6 dan 6 perunggu,” kata Hendrik.
Kesempatan yang sama, Sekretaris Umum KONI PPS Antonio L Ohoitimur menyampaikan Porprov PPS merupakan pekan olahraga pertama di tanah Papua, yang artinya dari enam provinsi belum pernah ada yang menyelenggarakan Porprov.
“Porprov ini baru kami di PPS, dengan umur pemekaran masih 8 bulan tapi kami sudah bikin Porprov pertama. Ini satu prestasi yang luar biasa,” ucap Antonio dengan bangga saat membuka pertandingan biliar.
Lebih membanggakan lagi Cabor Biliar masuk dalam 17 Cabor yang akan diikutkan dalam PON Aceh dan Sumatra, sehingga untuk persiapan ke PON, dia berharap Pengprov bekerjasama dengan Pengkab merancang beberapa kegiatan menuju PON 2024 dengan melakukan kejuruan daerah (Kejurda) dan KONI PPS siap dukung dari sisi anggaran.
“Namun, sebelum ke sana ada dua yang harus dipersiapkan yakni SDM hakim, wasit, juri dan harus punya meja yang disiapkan untuk anak-anak latihan. Kami berharap sinergi pengprov dan KONI kabupaten untuk persiapkan atlet PON dari biliar. Tugas Pengprov menghantarkan seluruh atlet ke seluruh Indonesia, dan tugas Pengkab melahirkan atlet,” tutup dia.
