TEROPONGNEWS.COM, WAISAI – Kabupaten Raja Ampat terkenal hingga ke mancanegara bahkan seluruh dunia karena promosi yang digelorakan Pemerintah Daerah setempat sejak Kabupaten Raja Ampat dimekarkan pada tahun 2002 lalu sampai sekarang.
Untuk menarik perhatian wisatawan baik lokal maupun mancanegara, Pemerintah Kabupaten Raja Ampat menggelar Festival Pesona Bahari Raja Ampat dan Festival Suling Tambur Tahun 2023 guna menggelorakan kembali pariwisata di Kabupaten Raja Ampat.
Kegiatan Festival Pesona Bahari Raja Ampat dan Festival Suling Tambur Tahun 2023 dibuka secara resmi oleh Pj Gubernur Provinsi Papua Barat Daya, Muhammad Mus’aad bersama Forkopimda Raja Ampat. Turut hadir Staf Khusus Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif RI Bidang Produktivitas Nilai Tambah, Josua Puji Mulia Simanjuntak dan jajarannya.
Bupati Kabupaten Raja Ampat dua periode, Abdul Faris Umlati, SE., M.Pd dalam sambutannya mengatakan pembangunan sektor pariwisata sangat penting apabila didukung dengan promosi pariwisata dalam rangka memperkenalkan potensi yang dimiliki suatu daerah.
“Dalam pembanguan sektor pariwisata, betapa pentingnya promosi memperkenalkan potensi yang ada di daerah ini, agar kegiatan pariwisata dilakukan secara berencana dan berkelanjutan,” Kata Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, Rabu (18/10/2023).
Dijelaskan Abdul Faris Umlati, Masyarakat Raja Ampat mesti bangga karena setiap daerah di Kabupaten Bahari itu memiliki potensi alam yang dijadikan primadona tersendiri yang menjadi tujuan pariwisatawan
“Kita harus bangga dengan potensi alam yang kita miliki, karena di Kabupaten Raja Ampat hampir di setiap distrik menjadi primadona yang menjadi tujuan pariwisatawan mancanegara,” beber AFU sapaan Bupati Raja Ampat penyandang gelar magister pendidikan salah satu perguruan tinggi ternama itu.
Sebagai kepala daerah, Kata AFU Festival Pesona Bahari Raja Ampat dan Festival Suling Tambur yang dilakukan hari ini dalam rangka mempromosikan potensi pariwisata dan mengimplementasikan kearifan budaya serta untuk membangkitkan kesadaran masyarakat dalam kesenian tradisional.
“Kesenian tradisional suling tambur yang tumbuh dan berkembang di raja Ampat merupakan mutiara yang selalu bersinar apabila dijaga dan dirawat dengan baik, hal ini merupakan tanggung jawab kita bersama,” ucapnya.
Abdul Faris Umlati berharap, kegiatan festival yang digelar beberapa hari ini memperkuat kecintaan masyarakat terhadap kesenian tradisional suling tambur. Sebab kata AFU, Pariwisata Raja Ampat sangat identik dengan keindahan alam dan kebudayaan yang unik di daerah ini.
“Kita sangat berharap dengan adanya kegiatan festival Suling Tambur hari ini, akan memperkuat kecintaan dan kebanggaan terhadap kesenian tradisional di kabupaten Raja Ampat terutama kesenian Suling Tambur, sebab pariwisata Raja Ampat sangat identik dengan keindahan alam dan kebudayaan yang unik yang tidak dimiliki daerah lain,” tutup Bupati Raja Ampat.
