TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk duduk bersama menyelesaikan dan memenuhi hak-hak warga Kampung Bayam di Jakarta Utara. Hal tersebut ditegaskan Wibi saat memfasilitasi pertemuan perwakilan warga Kampung Bayam dengan pihak Pemprov DKI.
Kedatangan mereka untuk menagih janji agar Pemprov DKI merealisasikan hunian untuk para warga Kampung Bayam di Jakarta Utara. Wibi pun mengkritik sikap Pemprov DKI yang enggan menyelesaikam masalah tersebut dengan menemui warga Kampung Bayam.
“Kami mengundang secara resmi jajaran eksekutif untuk duduk bersama menyelesaikan pemenuhan hak-hak warga Kampung Bayam di Jakarta Utara, hanya satu orang yang muncul, yang lain entah hilang kemana, seperti inikah cara Pemprov DKI memperlakukan rakyatnya,” ujar Wibi dalam keterangan resminya seperti dikutip TeropongNews, Selasa (17/10/2023).
Wibi mengatakan, warga Kampung Bayam hingga detik ini belum bisa menempati Rusunawa Kampung Susun Bayam. Bahkan, Wibi menyebut sikap Pemprov DKI layaknya zionis yang telah menelantarkan warga Kampung Bayam.
Kemudian, Wibi juga menyampaikan bahwa warga yang bertahan di rusun tersebut diusir. Adapun cara yang digunakan dengan mematikan akses air, listrik, bahkan tempat ibadah ditutup.
“Ketika penzoliman dan perampokan hak hak warga yang dilakukan oleh pemerintahnya sendiri dalam hal ini Pemprov DKI, maka semua harus bergerak melawan,” tegasnya.
Anggota Komisi C DPRD DKI ini juga meminta kepada Pj Gubernur DKI, Heru Budi Hartono untuk serius melihat permasalahan ini agar segera ditemukan titik terang.
“Kepada Pak Pj Gubernur, kami berharap agar hadirlah di sini, lihat warganya, lihat rakyatnya, betapa penderitaan warga Jakarta,” tutup Wibi.
Sebagai informasi, dalam Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh perwakilan Fraksi PKS DKI dan Fraksi PKB DKI.