TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Setelah beralih dari bertani padi dan mencoba menanam palawija, petani tetap mengalami kesulitan air untuk memenuhi kebutuhan tanaman.
Ketua KTNA Merauke Sukarmin mengatakan, saat ini untuk tanaman palawija cukup baik hanya saja kekurangan air sehingga kurang maksimal pada hasil panen, salah satunya komoditi jagung.
“Kita masalahnya kekurangan air. Kalau dilihat dari hasil antara padi dan jagung, jagung lebih bagus hasilnya, tinggal penuhi kebutuhan air saja,” terang Ketua KTNA, Rabu (18/10/2023) di Merauke.
Petani melalui kelompok tani minta dukungan pemerintah daerah supaya membantu mesin penyedot air dengan ukuran besar untuk dipakai menyedot air dari sumber-sumber air.
“Kalau usulan ini terlaksana Insyaallah membantu ketersediaan air,” sambungnya.
Dia menyebut masing-masing kampung sangat membutuhkan mesin penyedot untuk mengambil air dengan kapasitas besar. Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah daerah maupun pusat yang sudah banyak memberikan banyak jenis bantuan kepada petani Merauke.