Scroll untuk baca artikel
Example 525x600
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaDaerah

Ini Resep Jitu Prof Zudan Pj Gubernur Sulbar untuk Turunkan Inflasi Jadi 1,19%

×

Ini Resep Jitu Prof Zudan Pj Gubernur Sulbar untuk Turunkan Inflasi Jadi 1,19%

Sebarkan artikel ini
Pj Gubernur Sulbar, Prof. Zudan Arif Fakrullah. Ist.
Example 468x60

TEROPONGNEWS.COM, MAMUJU – Badan Pusat Statistik kembali merilis tingkat Inflasi di seluruh daerah. Sulawesi Barat (Sulbar) tercatat dengan  tingkat  inflasi  pada  September  2023 sebesar 1,19 % (yoy), lebih rendah dari tingkat inflasi nasional sebesar 2,28%(yoy). Bahkan tercatat sebagai provinsi dengan inflasi terendah ketiga di Indonesia.

Prof Zudan menyebutkan, perubahan cuaca El Nino Juli-September menjadi salah satu faktor terjadinya inflasi di setiap daerah, termasuk di Sulbar. Pengaruh El Nino berdampak pada penurunan produksi di sektor pertanian.

Example 300x600

Olehnya, PJ Gubernur Sulbar Prof.Zudan Arif Fakrulloh berharap pentingnya  rutin melakukan pengecekan harga dan ketersediaan pasokan bahan pangan. Utamanya TPID Provinsi Sulawesi Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan  Daerah dan Dinas Perdagangan, Perindustrian,  Koperasi  dan UKM, dengan berkolaborasi berbagai pihak, termasuk Bank Indonesia dan Perum Bulog.

“Ada empat hal yang menjadi perhatian, yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan Ppasokan, kelancaran distribusi, dan  komunikasi efektif,” kata Prof Zudan usai mengikuti Pengarahan Presiden RI kepada Para Penjabat Kepala Daerah se-Indonesia tahun 2023 di Istana Negara, Senin (30/10/2023).

Sestama BNPP ini menjelaskan, pemantauan secara rutin dilakukan untuk melihat  perkembangan  harga  yang terjadi di pasar, setelah itu dilaporkan melalui Aplikasi SP2KP dan Panel Badan Pangan Nasional. Selain itu, penting juga terus memasifkan Gerakan  Pangan Murah. Tujuan dilakukan Pasar murah adalah mendorong  efektifitas kegiatan  pasar  murah dimana  pembeli merupakan  penerima bantuan dan memaksimalkan  skala dampak  pengendalian inflasi  dengan  menyasar  masyarakat  kelas menengah ke bawah. *TN.

Example 300250
Example 120x600