TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – PT Jakarta Propertindo (Jakpro) akhirnya buka suara terkait akan dibatalkannya gelaran balap mobil listrik Formule E tahun depan. Hal disebabkan karena adanya perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Direktur Utama (Dirut) Jakpro, Iwan Takwin mengaku hingga kini masih berkomunukasi dengan penyelenggara terkait adanya perubahan jadwal pada Jakarta E-Prix 2024.
“Jakpro saat ini tengah melalui beberapa tahapan komunikasi dan koordinasi secara intensif bersama FEO terkait perubahan jadwal penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Balap Mobil Listrik Formula E di Jakarta,” ujar Iwan kepada wartawan seperti dikutip TeropongNews, Selasa (24/10/2023).
Kemudian, Iwan mengatakan adanya beberapa pertimbangan perihal ajang balap mobil listrik terbesar di dunia tersebut yaitu berbarengan dengan Pemilu 2024.
Dimana dengan demikian dapat berdampak pada negara-negara yang terlibat sebagai tuan rumah selain Indonesia, karena akan adanya perubahan pada jadwal.
“Berbagai pertimbangan yang menjadi garis besar penyelenggaraan event internasional ini, khususnya tentang efektivitas penyelenggaraan event dunia di tengah proses demokrasi dalam negeri yang akan berjalan nantinya,” kata Iwan.
“Kami memahami, bahwa kalender FIA yang ditayangkan tersebut memiliki dampak Global terhadap negara-negara yang terlibat didalamnya, dan kami mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh FIA dan FEO terhadap pesta demokrasi Indonesia tahun depan yang akan menjadi perhatian dan konsentrasi utama bagi seluruh pihak yang sama-sama ingin memastikan kelancaran Pemilihan Umum Presiden 2024,” tutupnya.
Sebelumnya diberitakan TeropongNews, dikutip dari situs resmi Formula E, Jumat (20/10/2023) lalu, Formula E Jakarta dicoret dari kalender balapan musim kesepuluh. Awalnya balapan Formula E 2024 dijadwalkan berlangsung di Jakarta International e-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, pada 8 Juni 2024 mendatang.
Hal itu disebabkan karena bersamaan dengan dilakukannyan kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Acara yang direncanakan di Jakarta hari Sabtu, 8 Juni, tidak akan dilanjutkan setelah pengumuman masa kampanye dalam pemilihan presiden Indonesia selama sebagian besar bulan Juni,” tulis pihak Formula E.
“Hal ini akan berdampak pada logistik pengiriman balapan di jalan-jalan ibu kota pada saat yang sama. Formula E dan pihak berwenang di Jakarta sedang menjajaki kelayakan balapan di kota pada tanggal alternatif,” tulis keterangan resmi Formula E.