TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Pengamat politik Ujang Komarudin tak menampik Ridwan Kamil mempunyai potensi untuk maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang. Namun tak menutup kemungkinan juga, Ridwan Kamil kembali maju sebagai calon Gubernur Jawa Barat.
Ujang mengatakan terkait hal ini, eks Gubernur Jawa Barat tersebut harus dapat melihat serta mengkalkulasi peluang kemenanhannya. Selain itu, jika memang benar maju di DKI Jakarta, semuanya kembali tergantung dari partai pengusungnya.
“Ya, mungkin-mungkin saja, bisa-bisa saja, politik kan tidak ada yang tidak mungkin. Bisa juga di Jabar lagi, bisa juga di DKI tergantung ada partai yang mengusung enggak? Golkar mau enggak?,” kata Ujang kepada TeropongNews, Kamis (7/9/2023).
Namun, akademisi Universitas Al-Azhar (UAI) ini mempunyai pendapat tersendiri yakni Politisi Golkar ini lebih baik kembali maju di Jawa Barat ketimbang di DKI Jakarta. Karena menurutnya, di Jawa Barat masih memiliki peluang menang yang jauh lebih besar.
“Ya kalau saya melihat bagusnya sih di Jabar. Kalau di Jabar potensi menangnya ada. Kenapa? Karena dia incumbent di Jawa Barat,” pungkas Ujang.
Sebelumnya, hasil survei Indikator Politik Indonesia mendapati elektabilitas Ridwan Kamil menempatai posisi teratas sebagai cagub DKI Jakarta dalam simulasi delapan dan enam nama. Ridwan Kamil dibuntuti oleh Kemeparekraf, Sandiaga Uno dengan perolehan hasil survei terpaut sekitar hampir tiga persen.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan bahwa elektabilitas Ridwan Kamil dalam simulasi delapan nama mencapai 23,3 persen.
“Ridwan Kamil unggul, tetapi keunggulannya terlalu jauh bedanya dengan Sandi,” ujar Burhanuddin.
Berikut delapan nama yang dalam porolehan hasil survei simulasi cagub DKI Jakarta di Pilkada 2024 mendatang:
- Ridwan Kamil (23,3 persen).
- Sandiaga Uno (19,5 persen).
- Agus Harimurti Yudhoyono (11,3 persen).
- Gibran Rakabuming Raka (10,3 persen).
- Ahmad Sahroni (8,1 persen).
- Heru Budi Hartono (5,8 persen).
- Ahmad Riza Patria (5,4 persen).
- Bima Arya Sugiarto (0,8 persen).