TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Provinsi Maluku masih menunggu jadwal dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, terkait dengan safari politik yang akan dilakukan Calon Presiden (Capres), Ganjar Pranowo ke Provinsi Maluku.
“Sesuai dengan surat dari DPP PDIP, kami dijadwalkan untuk menerima safari politik Pak Ganjar Pranowo itu pada tanggal 7 Oktober 2023. Hanya saja, beberapa waktu lalu berkenan dengan akhir masa jabatan Pak Ganjar Pranowo di tanggal 5 September 2023, maka seluruh agenda di tanggal sebelum 5 September itu ditunda, agar beliau melakukan konsolidasi dan fokus untuk melakukan konsolidasi di Jawa Tengah,” ungkap Ketua DPD PDIP Provinsi Maluku, Benhur George Watubun, saat dihubungi Teropongnews.com, dari Ambon, Sabtu (30/9/2023).
Menurut dia, setelah Capres, Ganjar Pranowo usai melakukan konsolidasi di Jawa Tengah, maka akan ada penjadwalan ulang soal safari politik Ganjar Pranowo di Maluku.
Lebih lanjut Watubun mengaku, sesuai dengan informasi yang diterima pihaknya dari DPP PDIP, proses untuk penjadwalan safari politik Ganjar Pranowo ke Maluku akan mengalami pergeseran dari jadwal semula.
“Kami tidak bisa berandai-andai, karena kita lagi menunggu koordinasi, untuk proses penjadwalan seluruh Indonesia, dan tentunya Maluku juga akan dikunjungi oleh capres Pak Ganjar Pranowo,” ujar Watubun.
Saat disinggung mengenai siapa Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang direkomendasikan DPD PDIP Provinsi Maluku untuk mendampingi Ganjar Pranowo, Watubun menyerahkan sepenuhnya kepada DPP PDIP, karena penentuan cawapres merupakan kewenangan DPP PDIP.
“Kami berharap, pada saat safari politik itu, Pak Ganjar Pranowo sudah didampingi oleh cawapresnya, sehingga kami bisa menjemput secara maksimal, dan penuh dengan kegembiraan,” harap dia.
Pihaknya, lanjut Watubun, saat ini sementara melaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas), yang dihadiri oleh KSB, DPD PDIP provinsi, DPC PDIP kabupaten/kota, dan seluruh kepala daerah dari PDIP, serta seluruh fraksi di DPRD Provinsi Maluku maupun kabupaten/kota.
“Ini dimaksudkan untuk kita semakin memantapkan strategi pemenangan, berbasis akar rumput. Dan kita harapkan, bahwa proses-proses yang dilakukan di seluruh wilayah Provinsi Maluku, secara maksimal mengalami peningkatan yang signifikan. Dan tentunya itu harapan kami, PDIP bisa meraih kemenangan dengan target 60-65 persen di Provinsi Maluku,” tandas Watubun.