TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Memasuki usia ke 448 Tahun Kota Ambon telah menjadi kota yang layak huni. Demikian disampaikan PJ Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, dalam pidatonya saat Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Ambon dalam rangka HUT ke-448 Kota Ambon, di Baileo Rakyat Belakang Soya, Selasa (6/9/2023).
“Saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon sudah berada pada jalur yang tepat, untuk mewujudkan Ambon sebagai kota yang layak huni,” ungkapnya.
Hal tersebut, ujarnya, ditunjukkan oleh hasil survey dari ikatan ahli perencanaan indonesia. survey yang dilakukan untuk mengukur indeks kota paling layak huni atau Most Livable City Indeks, yang baru dirilis pada bulan April tahun 2023.
Berdasarkan hasil survey itu, Kota Ambon memiliki nilai indeks kota paling layak huni, yang tinggi yaitu sebesar 71 point.
“Angka tersebut bahkan lebih tinggi, jika dibandingkan dengan beberapa kota besar lainnya di indonesia, seperti Kota Tangerang, Surabaya, Denpasar, maupun Makassar,” beber PJ Wali Kota.
Dia mengaku, indikator dengan indeks layak huni tertinggi di Kota Ambon adalah fasilitas peribadatan, fasilitas pendidikan, politik kota, fasilitas kesehatan, serta tingkat kesehatan kota.
“Sedangkan indeks dengan indikator terendah, yang perlu mendapat perhatian untuk dibenahi ke depan adalah, tingkat keselamatan kota, informasi dan partisipasi publik, sektor informal kota, fasilitas pejalan kaki serta fasilitas kesenian dan kebudayaan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, rapat paripurna istimewa DPRD Kota Ambon, selain diikuti Pimpinan dan Anggota DPRD, juga Unsur Forkopimda Kota Ambon, Sekretaris Kota (Sekkot) Agus Ririmasse bersama pimpinan OPD, PJ Ketua TP-PKK, Ketua DWP, Tokoh Masyarakat, Pemuda dan Pimpinan Media.