TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Jika dilihat dari persentase, kemiskinan di Kabupaten Merauke menurun, namun secara jumlah terus bertambah seiring pertumbuhan penduduk.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Merauke Cendana Murti bertutur, secara persentase tahun 2022 terjadi penurunan namun tidak signifikan dan secara angka tetap naik.
“Itu survei sampel sosial ekonomi nasional dengan menanyakan konsumi dan non konsumsi masyarakat. Sekarang angka kemiskinan Merauke sekitar 23.000,” terang Kepala BPS di Halogen, Kamis (7/9/2023).
Angka kemiskinan tersebut didapat dari hasil survei, sementara fakta di lapangan masih banyak masyarakat yang ekonomi lemah dan tergolong miskin. Data ini sangat berpengaruh pada kucuran dana maupun bantuan dari pemerintah pusat.
Kepala BPS menambahkan, untuk memperoleh data valid soal kemiskinan perlu dilakukan sensus penduduk. Registrasi Sosial Ekonomi (REGSOSEK) tahun 2022 telah dilakukan oleh para petugas melalui cara door to door dengan melakukan interview kepada responden by name by address.
Namun data tersebut belum dipublish oleh Bappenas. Dimungkinkan data REGSOSEK 2022 tersebut ada peningkatan angka kemiskinan lebih dari 23.000.