TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Kampus II SMK Kehutanan Negeri Manokwari di Sorong mulai dibangun dengan lokasi pembangunan di kompleks kolam buaya, Kilometer 16 Kota Sorong, Papua Barat Daya, Sabtu (30/9/2023).
Pembangunan sekolah tersebut ditandai dengan adanya peletakan batu pertama. Pembangunan itu nantinya berupa gedung SMKKN yang terdiri dari ruang kantor, ruang kelas, auditorium, Asrama putra putri, ruang makan, klinik dan mess Pengelola, rumah dinas tenaga pengajar, tempat ibadah, teaching factory, perpustakaan dan laboratorium, gedung praktek kehutanan, dan persemaian.
Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa’Ad yang diwakili oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Pertanahan (LHKP) Provinsi Papua Barat Daya, Julian Kelly Kambu, ST., M.Si, dalam sambutannya mengatakan bahwa kehadiran kampus pada hakekatnya adalah sebagai sarana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Kampus tidak sekedar simbol pendidikan tetapi juga untuk memberikan nilai ekonomi dan menumbuhkan dinamisasi masyarakat,” ucapnya.
Menurutnya, pembangunan sekolah ini menambah semangat baru bagi Provinsi Papua Barat Daya, karena sekolah tersebut dapat menjadi penunjang sehingga bisa membantu mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
“Saya atas nama pribadi dan pemerintah mengucapkan selamat atas di mulainya pembangunan kampus II SMK Kehutanan Negeri yang ditandai dengan peletakan batu pertama ini, semoga pembangunan dapat berjalan lancar dan sesuai dengan rencana, sehingga pada waktunya dapat digunakan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMK Kehutanan Negeri Manokwari, Rizard M. H. Waas mengatakan, SMKKN mempunyai visi yaitu, tersedianya tenaga teknis menengah kehutanan yang beraklak mulia, sehat, profesional, mandiri, dan berwawasan lingkungan, serta berdaya saing.
“SMK Kehutanan Negeri Manokwari adalah salah satu UPT Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan satu-satunya UPT KLKH yang mempunyai tupoksi pengembangan sumber daya manusia bidang kehutanan di wilayah Papua dan Maluku melalui pendidikan formal tingkat menengah,”pungkasnya.