TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Rajap Tukmuli (50), warga Desa Waeteba, Kecamatan Waesama, Kabupaten Buru Selatan (Bursel), yang berprofesi sebagai Petani, berhasil memenangkan hadiah utama Pencanangan HUT ke 448 Kota Ambon berupa 1 (satu) unit sepeda motor.
Hadiah tersebut diserahkan secara langsung oleh PJ Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, saat apel pagi ASN, di Balai Kota Ambon, Senin (28/8/2023).
Untuk diketahui, pencanangan HUT Kota digelar pada Sabtu (12/8/2023) lalu, ditandai dengan pelepasan balon gas dan flyer. Sesaat sebelum melepaskan balon ke udara, PJ Wali Kota Ambon sempat menandatangani flyer dan menuliskan keterangan hadiah utama dibaliknya.
“Siapapun yang mendapatkan flyer ini akan mendapatkan hadiah utama berupa sepeda motor,” kata Wattimena saat itu.
Berselang satu pekan, tepatnya Senin (21/8/2023), balon gas dan flyer itu ditemukan oleh Tukmuli di kebun yang berjarak 1 kilometer dari tempat tinggalnya di Desa Waetaba.
“Saat mencari kayu bakar, saya melihat ada balon berwarna merah putih bertuliskan HUT Kota Ambon, tersangkut pada pepohonan,” tutur Tukmuli usai penyerahan hadiah.
Diceritakannya, setelah berhasil menurunkan balon gas dan flyer tersebut, dirinya lalu pulang ke rumah, dan melaporkan temuan itu kepada aparat Babinsa, karena khawatir ada hal yang mencurigakan.
“Setelah diperiksa, ternyata ada tandatangan PJ Wali Kota dan keterangan hadiah sepeda motor. Kemudian saya lalu menelpon anak saya di Kota Namrole, untuk mencari tahu. Ternyata video pak PJ Wali Kota Ambon melepas balon ada di media sosial,” ungkapnya.
Tukmuli mengatakan, pada flyer tersbut tidak ada keterangan batas waktu pengambilan hadiah, sehingga dirinya datang ke Kota Ambon pada Kamis (24/8/2023), dan hadiah baru diserahkan saat apel pagi.
Dia juga bersyukur dan berterima kasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, karena mendapatkan hadiah sepeda motor secara cuma-cuma.
“Alhamdulillah, mungkin ini rejeki kami. Terima kasih kepada Bapak PJ Wali Kota Ambon, semoga di HUT ke-448, Kota Ambon makin berkembang maju,” harapnya.
Menurut Tukmuli, dirinya tidak berniat menjual sepeda motor tersebut, dan akan digunakan sebagai alat transportasi sehari-hari.
“Tidak dijual, akan dipakai sendiri, karena ini kenang-kenangan dari Pemkot Ambon,” tandas dia.