TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk sesegera mungkin mengurus kabel-kabel yang bergantung terayun-ayun di seluruh wilayah DKI.
Seperti diketahui, desakan itu diutarakan lantaran adanya seorang mahasiswa yang terjerat kabel fiber optik di kawasan Antasari, Jakarta Selatan yang mengakibatkan korban tak bisa berbicara layaknya manusia normal.
“Harus sesegera mungkin lah dibereskan biar gak ada korban lagi. Kita hanya mengingatkan untuk segera berkoordinasi Pemda DKI, Satpol PP untuk sesegera mungkin menertibkan. Ini bukan hanya Jakarta Selatan, tapi seluruh DKI,” kata Ida Mahmudah saat dikonfirmasi, Rabu (2/8/2023).
Kemudian, Ida menyinggung soal arahan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono soal penertiban kabel-kabel tersebut. Pasalnya, lanjut Ida, kabel-kabel yang tidak terurus itu sangat menganggu masyarakat dan para pengguna jalan maupun yang berada disekitar kawasan tersebut.
“Kabel ini pak Pj kan sudah tegas tuh, bahwa terkait dengan kasus yang di selatan itu untuk meminta pihak swasta bertanggungjawab. Bukan hanya di Selatan saja, tapi hampir semua DKI terutama yang di deket padat penduduk lebih parah lagi, karena apa? Tiangnya satu, kabelnya banyak, sampai miring kesana, miring kesini. Riskan betul dengan kerobohan dan lain sebagainya,” ucap Ida.
Sebelumnya, seorang mahasiswa Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur bernama Sultan Rif’at Alfatih (20) mengalami kejadian yang ironis usai dirinya terjerat kabel fiber optik di pinggir jalan kawasan Jalan Antasari, Jakarta Selatan tepat di bagian lehernya. Akibat kejadian itu, kini dirinya tak bisa kembali berbicara.
Ayah Sultan, Fatih (49) mengatakan bahwa mulanya Sultan izin kepada dirinya ingin pergi bersama teman-teman SMA untuk keliling menggunakan motor. Sultan izin kepada sang ayah tercintanya itu pada 5 Januari 2023 sekitar pukul 22.00 WIB.
Fatih menuturkan, pada awal kejadian ada mobil dengan pelat nomer SUV yang mengantre di depan motor Sultan. Tanpa disadari, ada sebuah kabel yang menjuntai atau mengendur. Kemudian kabel tersebut pun tersangkut di mobil SUV itu.
“Kemudian harusnya lagi ngantre dan ada kabel yang melintang, tapi anak saya gak tahu ada kabel melintang karena di belakang mobil,” kata Fatih.
Fatih menyebut kabel yang menjuntai di kawasan Jalan Antasari Raya itu terbawa jauh oleh mobil SUV. Namun, kabel tersebut meski sudah tersangkut di mobil SUV yang dimaksud itu tidak putus.
Justru kabel itu tidak putus dan malah berbalik ke tempat semula menjuntai. Kendati, ketika kabel itu terlepas dari mobil yang menyeretnya, langsung mengenai Sultan yang tepat ada di belakang mobil tersebut.