TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Sebanyak 1.759 mahasiswa baru menjalani Masa Ta’aruf atau yang sering disebut Matras di Kampus Universitas Pendidikan Muhammadiyah (Unimuda) Sorong, Rabu (30/8/2023).
Matras ini merupakan media pengenalan kampus yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa di Unimuda Sorong.
Matras yang digelar di aula Unimuda Sorong tersebut dibuka oleh Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad dan diikuti oleh Anggota DPR RI Robert Kardinal, pejabat LLDIKTI Papua dan unsur Forkopimda Papua Barat Daya.
Pj. Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad dalam sambutannya memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Rektor dan semua Civitas akademika yang ada di Unimuda Sorong karena berhasil mendatangkan peminat yang cukup banyak.
“Peminat di Unimuda cukup banyak, sementara di beberapa kampus bahkan di beberapa universitas negeri di Sorong peminatnya mulai berkurang, ” ujarnya.
Menurutnya, kampus punya dua tanggungjawab, yang pertama adalah tanggung jawab akademik yang artinya kampus melahirkan berbagai konsep, teori, berbagai gagasan, berbagai ide untuk berkontribusi di dalam pembangunan pendidikan dalam peningkatan pengetahuan individunya.
“Jadi setiap kampus punya tanggung jawab untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ke dua, kampus juga punya tanggung jawab sosial, yaitu kampus dan masyarakat kampus harus peka terhadap lingkungannya dan punya kepekaan, kepedulian di sekitar kampus dan di mana mereka berada, ” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut juga Pj. Gubernur Papua Barat Daya menyerahkan bantuan hibah senilai Rp2,3 miliar kepada Unimuda untuk memberikan pelayanan terbaik kepada mahasiswa.
Bantuan ini sekaligus juga untuk meningkatkan kualitas mahasiswa lebih baik, juga menghasilkan alumni yang berkualitas sehingga dapat membantu pemerintah dalam membangun Papua Barat Daya.
Sementara itu Anggota DPR RI, Robert Joppye Kardinal dalam sambutannya berpesan kepada mahasiswa Unimuda Sorong untuk belajar dengan giat. Sebab, kesempatan untuk maju ada di dunia pendidikan.
”Saya titip pesan, belajar dengan baik karena kesempatan kalian maju ada di dunia pendidikan. Di tempat ini lah kalian bisa tumbuh dengan teman-teman yang baru, kalian di sini belajar sosialisasi, belajar organisasi,”ucap fraksi Golkar tersebut.
Di samping itu, nilai akademik yang didapat juga menjadi syarat untuk mendapatkan beasiswa Kartu Indonesia Pintar atau KIP yang merupakan program pemberian bantuan tunai dari negara.
”Tolong belajar yang baik, karena untuk mendapatkan KIP kuliah salah satu syaratnya nilainya harus baik. KIP ini kalian akan dibayarkan langsung kepada kampus, dan biaya hidup dibayar langsung ke rekening masing-masing mulai dari semester 1 sampai selesai dibayar oleh negara,”tuutpnya.
