Yayasan Mentansan Nusantara Raja Ampat Kuliahkan 4 Anak Muda R4 di UPBJJ UT Sorong

TEROPONGNEWS.COM, RAJA AMPAT – Yayasan Mentansan Nusantara Raja Ampat bertekad meningkatkan Sumber Daya Manusia bagi generasi muda di Kabupaten Raja Ampat melalui dunia pendidikan. Peningkatan mutu pendidikan yang saat ini dimulai dari Kampung Warsambin Distrik Mayalibit.

Hal tersebut dibeberkan Sekretaris Yayasan Mentansan Nusantara Raja Ampat, Cristine Natalia Wijaya, S.Si. Menurutnya Yayasan yang saat ini di pimpinnya ini fokus untuk bagaimana meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak-anak di Kabupaten Raja Ampat.

“Saat ini, yayasan kami fokus ke dunia pendidikan, bagaimana meningkatkan standar pendidikan anak-anak di Raja Ampat, anak-anak kecil setingkat SD dan SLTP kami ajarkan berbahasa inggris, yang putus sekolah dan tidak memiliki ijazah baik SD, SLTP, hingga SLTA kami bantu untuk mengikuti Ujian Paket sesuai jenjang pendidikannya,” beber Sekretaris Yayasan Mentansan Nusantara Raja Ampat, Cristine Natalia Wijaya, S.Si, Sabtu (01/07/2023).

Di Kampung Warsambin sejak 5 Tahun terakhir Anak-anak SD dan SLTP kami ajarkan bagaimana bisa berbahasa inggris sehingga suatu kelak anak-anak yang saat ini kami sekolahkan, kami ajarkan untuk bisa berbahasa inggris mereka adalah anak -anak Papua yang bagain dari anak -anak kami sendiri. Secara skala kecil, kami sudah berhasil di kampung warsambin, kami bercita-cita dalam skala yang besar sehingga menyebar di semua wilayah di Raja Amlat, namun itu membutuhkan yang namanya otoritas.

Yang menjadi perhatian serius Yayasan saat ini fokus utamanya adalah bagi anak-anak yang memiliki Ijazah SMA dan tidak bisa melanjutkan perkuliahan ke Perguruan, melalui yayasan ini anak-anak di bantu untuk bisa bersaing di perguruan tinggi untuk mendapatkan gelas sarjana S1, S2 bahkan S3 sambil bekerja.

Untuk langkah awal dalam waktu dekat kami daftar 4 (empat) anak muda Raja Ampat ke UPBJJ UT Sorong, mengapa UPBJJ UT Sorong menjadi pilihan yayasan ini, karena generasi muda asli Raja Ampat ini di tuntut untuk bekerja sambil belajar. Itu artinya, kami tidak hanya fokus pada pendidikan semata, namun bagaimana menciptakan generasi Raja Ampat yang tahan uji dalam menghadapi hidup ini, sehingga tertanam dalam diri generasi muda Raja Ampat bahwa mencari uang itu tidak gampang, sementara kebutuhan pendidikan sangat penting, bekerja tetapi tidak lupa untuk menuntut ilmu.

Ke empat anak muda asli Raja Ampat yang direncanakan untuk didaftarkan ke UPBJJ UT Sorong saat ini bekerja di Jetty Manggrove Resort Waigeo Paradise di Kampung Warsambin Distrik Teluk Mayalibit yang juga di kelolah oleh Yayasan Mentansan Nusantara Raja Ampat.

Wanita berdarah China ini mengatakan untuk saat ini Yayasan Mentansan Nusantara Raja Ampat menyiapkan 4 (empat) anak Muda asli Raja Ampat, ia menambahkan, keinginannya untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang lebih banyak lagi di seluruh wilayah Raja Ampat pada kesempatan berikutnya, yang terpenting bagi alumni Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Fakultas Bioteknologi, Program Studi Biologi itu adalah keinginan anak-anak untuk belajar.

Dengan dialek Papua yang kental, wanita keturunan China itu menjelaskan sejak dirinya dipersatukan Tuhan dengan seorang suami yang juga putra asal Kampung Warsambin Raja Ampat bernama Alfred L Mentansan maka ia menjadi bagian dari Papua untuk bagaimana bersama suaminya berbuat hal baik demi generasi muda Raja Ampat melalui dunia pendidikan yang lebih baik.

Bertekad meningkatkan mutu pendidikan di Raja Ampat, Sekretaris Yayasan Mentansan Nusantara Raja Ampat menilai Sistim pendidikan di Raja Ampat sudah saatnya untuk di rubah, tidak boleh lagi menggunakan sistim konvensional lagi karena sekarang ini jamannya globalisasi, sudah saatnya anak-anak di ajarkan cara berfikir globalisasi, harus banyak perbuat seminar untuk disampaikan bahwa cara belajar sekarang sudah harus di rubah mengikuti perubahan jaman.

Ke empat anak yang direncanakan untuk di daftarkan ke UPBJ UT Sorong Biaya pendidikan sudah tercover oleh yayasan, namun untuk mendapatkan itu mereka harus menunjukan prestasi dalam pekerjaan. Jadi belajar untuk mendapatkan sesuatu itu tidak semudah membalik telapak tangan, ketika mereka sudah mencapai prestasi tertentu dalam pekerjaan dari segi kerajinan, integritas dan poin lain yang tercantum didalamnya.

Cara seperti ini di ajarkan sehingga anak-anak ini bagaimana menguasai management keuangan dengan baik, dengan cara ini, anak-anak tidak lagi membebani orang tua dalam menuntut ilmu. Hal seperti ini yang kami ajarkan kepada mereka dalam pengelolaan pekerjaan Jety Manggrove Resort Waigeo Paradise di Kampung Warsambin Distrik Teluk Mayalibit.

Sementara itu, Direktur Yayasan Mentansan Nusantara Alfred L. Mentansan yang merupakan suami dari Cristine Natalia Wijaya, S.Si, mengatakan program ini akan terus berlanjut dan akan di ikuti dengan program-program yang lain secara berkesinambungan mengingat pendidikan sangat perlu bagi generasi muda Raja Ampat dalam menghadapi perkembangan jaman dan modernisasi serta globalisasi.