TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Budi Heru Hartono mengatakan renovasi Jakarta International Stadium (JIS) belum akan diambil alih oleh Kementerian PUPR. Ia akan memastikan terkait pembangunan JIS pada Selasa (4/7/2023).
“Belum, saya kan belum ke lapangan. Nanti besok,” kata Heru kepada wartawan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (3/7/2023).
Ketika ditanya awak media terkait dengan kepastian renovasi tersebut, Heru kembali menjelaskan bahwa nanti akan diberitahui esok hari mengenai kelanjutannya.
“Ya makanya besok dilihat, nanti dilihat,” ucap Heru.
Kemudian, ia mengungkapkan terkait dengan akses disekitaran JIS sudah ada penambahan. Lalu, FIFA sebagai induk sepak bola tertinggi dunia akan melakukan pengecekan secara langsung soal standar JIS dalam melaksanakan Piala Dunia U-17.
“Kalau akses ke stadion kan sudah ada ya dari parkiran. Akses tambahan untuk keluar penonton ya keluar mobil,” ungkap Heru.
“Jadi kan Akses sekarang kan dua jalur dua pintu kita minta FIFA untuk ngecek nah itu akses untuk lainnya harus ada belakang samping, besok apakah dari samping atau dari dekat danaunya,” tambahnya.
Sebelumnya diberitakan TeropongNews, JIS bakal menjadi salah satu venue untuk ajang Piala Dunia U-17 November mendatang. Namun JIS hingga kini masih memiliki beberapa masalah teknis yang harus cepat diselesaikan agar even berskala dunia itu dapat terealisasikan.
Berdasarkan pantauan TeropongNews di lokasi, JIS terlihat begitu elegan dan mewah. Lingkungan di sekitaran stadion yang berdiri di era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tersebut sangat asri karena banyak tanaman dan pepohonan yang tumbuh.
Kendati demikian, elegan dan mewahnya JIS tetapi berbanding terbalik dengan infrastruktur pendukung seperti akses pintu masuk, lahan parkir dan jalan dikawasan tersebut masih menjadi sorotan hingga kini dari berbagai kalangan maupun warga sekitar.
Warga bernama Nur Rijuma (31) asal Jakarta yang tinggal tidak jauh dari JIS mengatakan kepada TeropongNews, jika Piala Dunia U-17 dapat diselenggarakan di JIS, warga akan sangat antusias. Hal ini disebabkan, sejak JIS berdiri sangat jarang sekali ada even yang diselenggarakan di JIS.
“Kan sejak ini berdiri, enggak pernah ada acara. Dewa saja kan. Makanya kami warga sini mah pasti dukung ada piala dunia. Jujur saja, semenjak JIS dibangun kita pendapat nurun tapi disyukurin saja,” ujarnya kepada TeropongNews dikutip Sabtu (1/7/2023).
Perlu diketahui, selain memiliki tempat tinggal di sekitaran JIS, Nur Rijuma juga memiliki warung yang menjual aneka minuman. Di sisi bersamaan, meskipun mendukung U-17 di JIS, Rijuma (29) adik dari Nur Rijuma mengatakan bahwa fasilitas JIS masih kurang dan jauh memadai untuk mengadakan acara tersebut.
Ia menyebut lahan parkir di dalam JIS sebetulnya mampu untuk menampung banyak kendaraan. Namun, hal tersebut tak dapat terealisasi karena parkiran di dalam sangat pendek.
“Alphard enggak bisa masuk. Bis juga. Kalau stadion mah harusnya bisa dong? Ini enggak bisa. Ada salah kali konstruksi atau bagaimana enggak tahu deh,” ungkapnya.
Tak hanya itu, sang adik juga meragukan keamanan JIS. Sebab, pernah ada orang yang memanjat untuk naik ke tribun menerobos masuk.
“Itu kan pernah ada jebolan. Pokoknya dari sisi tempat parkir sama keamanan perlu diperbaiki,” tambahnya.
Sebagai informasi, usai menerima penjelasan dari Rijuma, TeropongNews langsung menelusuri kawasan parkir di JIS. Terlihat tinggi parkiran tersebut kurang lebih hanya sekitar 2 meter dan hanya bisa dilalui oleh mobil seperti sedan.
