TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono memuji pernyataan mantan Gubernur DKI Anies Baswedan yang menyebut Jakarta International Stadium (JIS) milik bersama. Ia pun mengatakan, publik seharusnya tak perlu meributkan jika pemerintah akan merenovasi JIS.
“Pernyataan Pak Anies sebenarnya sangat-sangat moderat. Sangat bagus saya apresiasi luar biasa. JIS itu adalah milik bersama (Indonesia). Kalau kita sepakat bahwa itu milik bersama kenapa ribut kalau ada orang memperbaiki, kenapa?” kata Gembong kepada wartawan di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (17/7/2023).
Kemudian, Gembong menambahkan, JIS memiliki kekurangaan yang bisa diperbaiki sehingga dapat dipilih FIFA menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17. Untuk itu, dirinya mengajak semua pihak untuk mendukung perbaikan JIS agar sesuai dengan standar FIFA.
“Karena belum sempurna sekali maka yuk kasih kesempatan agar kalau FIFA datang itu kesempurnaan bisa kita capai bersama-sama, niatnya itu,” tambah Gembong.
Sebelumnya diberitakan TeropongNews, pembokaran sisi barat pintu JIS dilakukan dengan tujuan untuk bus para pemain dan ofisial dapat memaksimalkan area tersebut. Karena kondisi sekarang, bus yang diperuntukan untuk pemain ofisial tidak memenuhi syarat.
“Akses bus yang nantinya akan dipakai untuk bus besar para pemain dan ofisial. Kondisi sekarang, bus tidak bisa masuk sini, karena di sana pintu itu tidak muat. Itu dibongkar supaya bus bisa masuk,” ujar Menteri PUPR M. Basuki Hadimuljono kepada wartawan di JIS, Sunter, Jakarta Utara, Selasa (4/7/2023).
Kemudian, Menurut Basuki, pintu masuk itu akan menjadi akses utama bagi para atlet dan official pemain jika nantinya JIS terpilih dan resmi menjadi venue Piala Dunia U-17.
“Nantinya akan dipakai untuk bus besar para pemain dan official. Kondisi sekarang, bus itu tidak bisa masuk sini. Jadi mohon maaf kalau kondisi sekarang bis tidak bisa masuk,” tutur Basuki.
Lebih lanjut, Basuki mengatakan, perbaikan JIS akan menjadi evaluasi sebelum pertandingan Piala Dunia U-17 digelar. Hingga kini, JIS masih menjadi kandidat untuk menjadi venue even dunia namun tak dapat dipungkiri catatan kekurangannya pun masih begitu banyak.
“Nanti tergantung pak Ketum (PSSI) yang mengusulkan, tapi ini tetap menjadi salah satu kandidat. Tapi kita perbaiki dulu,” ucap Basuki.