TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ambon, Senin (17/7/2023), mulai melakukan ujicoba rekayasa jalur lalu lintas. Demikian disampaikan Kepala Dishub (Kadishub) Kota Ambon, Robby Sapulette kepada wartawan, di Ambon, Senin (17/7/2023).
“Ujicoba ini dilakukan, untuk mengurai kemacetan yang biasa terjadi di Jalan Tulukabessy pada jam puncak,” ujar dia.
Menurutnya, rekayasa jalur tersebut yakni, yang sebelumnya arus lalu lintas dari Jalan Rijali (Belakang Soya), masuk ke Jalan Cendrawasih (Soya Kecil) kemudian ke Jalan Tulukabessy dirubah menjadi sebaliknya dari Jalan Tulukabessy – Jalan Cenderawasih – Jalan Rijali, untuk tujuan ke kawasan Skip dan Batu Meja.
“Jadi kendaraan tujuan Jalan Rijali (Belakang Soya), Skip, Batu Meja dan sekitarnya dari Tulukabessy atau Simpang Josiba, diarahkan belok kanan masuk ke jalan Cenderawasih, dan keluar di Jalan Rijali, namun tidak diperbolehkan belok ke kiri atau melakukan crossing ke arah Karang Panjang (Lin V),” ungkapnya.
Pada saat jam puncak, kata dia, arus lalu lintas dari arah Halong Mardika yang melalui jalan ex. Hotel Josiba keluar di Jalan Tulukabessy akan ditutup. Jalur tersebut akan dibuka kembali setelah melewati jam puncak.
“Jadi, kalau sudah tidak ada kendaraan yang crossing dari jalan Cendrawasih – Tulukabessy, dan dari Mutiara – Tulukabessy, maka arus lalu lintas akan berjalan lanar sesuai harapan, walupun volume kendaraan dari Rijali ke Cenderawasih akan diarahkan masuk kembali ke pusat kota,” jelasnya.
Dengan perubahan tersebut, lanjutnya, maka trayek angkutan kota (angkot) yang sebelumnya melewati Jalan Rijali masuk ke Cenderawasih akan diarahkan melewati Jalan Kakialy (Tanah Tinggi) – Jalan W.R Supratman (Pegadaian) belok kanan menuju Jalan D.I Panjaitan – Jalan Tulukabessy.
“Namun, apabila pada jam puncak dimana Jalan D.I Panjaitan dan Jalan Slamet Riyadi menuju Jalan Tulukabessy padat, maka Dishub akan menutup crossing DI Panjaitan, dan arus lalu lintas diarahkan menuju Jalan Wem Reawaru – Sultan Hairun – Slamet Riyadi – D.I Panjaitan – Tulukabessy,” jelasnya.
Ditambahkan Sapulette, Selain rekayasa arus lalu lintas, ada sejumlah angkot yang rutenya berubah diantaranya, angkot Passo dan Laha yang sebelumnya melewati Jalan Kakialy – WR Supratman – D.I Panjaitan – Tulukabessy, dialihkan menjadi Kakialy – Benteng Kapahaha – Kapitan Ulupaha – Sultan Hairun – Slamet Riyadi – D.I panjaitan – Tulukabessy.
Dia berharap, masyarakat Kota Ambon dapat menyesuaikan dengan proses ujicoba rekayasa lalu lintas, yang akan berlangsung selama 10 (sepuluh) hari kerja yakni 17 – 28 Juli 2023.
“Setelah masa uji coba, maka akan dievaluasi oleh Dishub Kota Ambon dan Sat. Lantas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease. Apabila terbukti dapat mengurai kemacetan, maka perubahan tersebut akan dipatenkan,” tandasnya.