Scroll untuk baca artikel
Example 525x600
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaWisata

Romanus Mbaraka Launching Kampung Wisata Kategori Rintisan di Distrik Sota

×

Romanus Mbaraka Launching Kampung Wisata Kategori Rintisan di Distrik Sota

Sebarkan artikel ini
Launching Kampung Wisata Kategori Rintisan di Distrik Sota, Kabupaten Merauke. Foto-Getty/TN
Example 468x60

TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Bupati Merauke, Romanus Mbaraka Launching Kampung Wisata Kategori Rintisan untuk empat Kampung di Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Kamis (22/6/2023).

Peresmian berlangsung di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) RI-PNG untuk empat Kampung yakni Wasur, Rawa Biru, Yanggandur dan Sota bertujuan untuk membangun strategi pengembangan pariwisata di kawasan perbatasan melalui pembentukan kawasan wisata di Kabupaten Merauke sebagai sektor unggulan untuk peningkatan perekonomian masyarakat khususnya masyarakat wilayah perbatasan.

Example 300x600

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Merauke, Benhur menyampaikan desa atau Kampung pariwisata adalah satu program unggulan Kementrian Pariwisata Ekonomi Kreatif RI dan pengelolaan kampung wisata yang tepat diharapkan dapat memberdayakan masyarakat sesuai dengan prinsip utama dalam membangun desa/kampung.

Tahun 2023, Kementrian Pariwisata mencatat ada 4674 desa/kampung wisata atau naik 36,7 persen dari tahun sebelumnya yaitu sebanyak 3419 kampung/desa wisata. Dari data tersebut Kabupaten Merauke, PPS belum termasuk karena Merauke belum menetapkan kampung wisatanya. Oleh karena itu pelaunchingan ini ke depannya akan dicatat dan diakui oleh Kementrian Pariwisata RI.

Benhur menambahkan, dari keempat kampung terpilih tersebut memiliki potensi wisata yang dapat dikelola berupa wisata alam, budaya, wisata religi dan wisata buatan. Penentuan kampung wisata ini merupakan dukungan penuh Bupati Merauke Romanus Mbaraka. Hal ini sudah sesuai dengan pembangunan jangka menengah daerah sebagaimana visi serta misi keempat yaitu percepatan pembangunan kawasan perbatasan, kawasan khusus, kawasan tertentu yang integrasi.

Selain itu, posisi strategis yang berada pada kawasan taman nasional wasur serta kawasan perbatasan RI-PNG menjadi magnet tersendiri dalam menarik kunjungan wisatawan, apalagi dengan adanya Pos Lintas Batas Negara-Sota. Sebelum launching, Dinas Pariwisata telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat empat kampung yang dijadikan kampung Pariwisata Kategori Rintisan guna dapat dipahami maksud dari hadirnya kampung wisata.

“Dengan dibentuknya Provinsi Papua Selata, dan Merauke menjadi Ibukota PPS maka ada peluang pasar bagi pelaku Pariwisata di Kabupaten Merauke karena dipastikan tingkat kunjungan di Kabupaten Merauke akan meningkat,” ucap Benhur.

Bupati Merauke kesempatan itu mengutarakan, secara berjenjang perhatian pemerintah terus dilakukan dalam mengembangkan potensi di kampung.

Distrik Sota didorong terus oleh pemerintah agar semakin maju, berkembang dan semakin dikenal. Sebelumnya telah mendorong bidang perkebunan kemiri dan jahe, pembuatan minyak kayu putih, minyak kelapa asli, madu asli serta berbagai kreativitas ekonomi kreatif. Targetnya masyarakat dapat mengembangkannya dan bersaing dalam era yang terus berkembang.

“Saya harap kita semua kerjasama membantu desa/kampung kategori mandiri bisa terealisasi. Saya punya desain khusus di daerah ini akan dibangun kebun binatang besar dengan mengembangkan potensi yang ada,” kata Romanus.

“Dengan dilaunching Kampung Wisata menjadi peluang kita untuk mendorong kemajuan di tanah ini. Maka buatlah inovasi baru guna mengembangkan potensi lokal dalam berbagai bidang supaya dapat dipasarkan,” pungkas Romanus.

Launching Kampung Wisata ditandai dengan pemencetan tombol bel dan pelepasan balon ke udara oleh Bupati, Wakil Ketua DPRD, Forkopimda dan masyarakat perwakilan di kawasan tersebut.

Example 300250
Example 120x600