TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, dibawah kepemimpinan PJ Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, akan berupaya meningkatkan Indeks Desa Membangun (IDM) pada seluruh desa/negeri yang ada di kota setempat.
PJ Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena mengungkapkan, dari 30 desa/negeri di Kota Ambon, ada 15 desa/negeri yang IDM-nya berstatus Desa Mandiri, sementara 15 lainnya masih berstatus Desa Maju.
“Kita berupaya ke depan, seluruh desa/negeri di Kota Ambon dapat meningkat status IDM-nya, dari Desa Maju ke Desa Mandiri, sehingga ada dampaknya bagi kota ini,” tegas dia kepada wartawan, di Ambon, Kamis (8/6/2023).
Wattimena menjelaskan, untuk mencapai hal itu, maka dirinya akan melakukan kunjungan ke semua desa/negeri dan kelurahan, guna mengidentifikasi hal-hal apa saja yang menjadi kekurangan, agar dapat ditindaklanjuti.
“Kunjungan tersebut akan dilakukan rutin 2 kali dalam seminggu, untuk identifikasi kekurangan tiap desa/negeri, agar dapat ditindaklanjuti, sehingga dalam penilaian IDM di akhir tahun atau awal tahun depan, semua desa/negeri telah berstatus Desa Mandiri,” bebernya.
Wattimena menambahkan, dalam kunjungan tersebut, maka program Wali Kota Jumpa Rakyat (WAJAR) yang selama ini dilaksanakan di Balai Kota Ambon, akan dipindahkan ke desa/negeri dan kelurahan.
Pasalnya, setelah dievaluasi selama setahun pelaksanaannya, jumlah masyarakat yang hadir dalam program ini tidak terlalu banyak, walaupun program ini telah diapresiasi sebagai program yang efektif, dalam menggali aspirasi masyarakat.
“Mungkin saja banyak masyarakat yang enggan datang ke Balai Kota Ambon. Oleh sebab itu, WAJAR akan kita pindahkan ke desa/negeri dan kelurahan,” terangnya.
Menurut Wattimena, kunjungan ke desa/negeri dan kelurahan menjadi salah satu indikator dari kebijakan prioritas pertama yang diusungnya, yakni penguatan koordinasi dan konsolidasi dengan pemerintah desa/negeri dan kelurahan.