TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni atau PA 212 Novel Bamukmin reaktif dengan rencana konser Coldplay di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Dia menuding grup musik asal Inggris itu pro dengan lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) serta atheis layaknya Lady Gaga.
Novel pun mengimbau kepada pihak panitia dan promotor agar segera mengurungkan niat mendatangkan Coldplay ke Indonesia. Jika tidak, ia mengancam akan menggelar aksi besar-besaran seperti melakukan pengepungan bandar udara (bandara).
“Karena masih banyak grup musik lain yang bagus dan tidak mendukung LGBT dan atheis. Namun, kalau masih nekat, maka kita akan gelar aksi besar dengan memblokir lokasi atau kita akan kepung bandara,” kata Novel Bamukmin kepada wartawan di Jakarta, Senin (15/5/2023).
Dia pun mendesak pemerintah Joko Widodo (Jokowi) ikut turun tangan terkait pembatalan konser Coldplay pada November 2023. Terlebih, event musik tersebut dinilainya berdekatan dengan agenda Pemilu 2024.
“Apalagi (konser) ini dekat dengan Pemilu 2024. Penolakan ini sebagai wujud kita menjaga keutuhan bangsa,” tutur dia.
Novel lagi-lagi menuding Chris Martin dan kawan-kawannya dikhawatirkan membawa ajaran yang bertentangan dengan nilai-nilai keagamaan dan Pancasila. Dia pun mengajak umat untuk kompak menolak kedatangan Coldplay ke Indonesia.
“Kalau memang sampai mereka jadi menggelar konser, itu artinya kita mendukung mereka mengampanyekan LGBT dan atheis yang sangat bertentangan dengan nilai agama dan Pancasila. Apalagi mayoritas penduduk Indonesia umat muslim. Jadi sebaiknya kita tolak (konser Coldplay) di Indonesia,” kata Novel Bamukmin.