TEROPONGNEWS.COM, RAJA AMPAT – Fraksi Gerakan Amanat Sejahtera (GAS) DPRK Raja Ampat ingatkan eksekutif bahwa penanganan dan pencegahan stunting di Raja Ampat perlu mendapatkan perhatian khusus karena hal tersebut merupakan program nasional yang sangat penting bagi pertumbuhan generasi emas di Kabupaten seribu pulau itu.
Hal tersebut disampaikan sekretaris fraksi GAS, Fahmi Macap pada saat penutupan Rapat paripurna kedua masa sidang pertama dalam rangka penetapan dan pengesahan Dokumen LKPJ Bupati Raja Ampat Tahun Anggaran 2022 di ruang sidang DPRK setempat, Jumat (26/05/2023).
Menurut Fraksi GAS, 11 poin pandangan akhir fraksi yang di sampaikan ke pihak eksekutif sebagai bagian dari pembahasan keterangan pertanggungjawaban Bupati Raja Ampat tahun 2022 dan merupakan salah satu instrumen evaluasi penyelenggaraan pemerintah serta fungsi pengawasan kebijakan terhadap penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan daerah.
Pace FM, sapaan Fahmi Macap, SE yang dipercayakan sebagai juru bicara fraksi menjelaskan Pemerintah Daerah perlu mengoptimalkan anggaran guna mencapai sasaran yang tersentuh langsung dengan masyarakat, masih kata FM, selain sandang, pangan dan papan, Stunting disebut sangat penting.
“Optimalisasi anggaran dan program yang tepat sasaran, sehingga mampu memberi asas manfaat dan mampu menjawab masalah-masalah yang mendasar di tengah-tengah masyarakat yang sedang terjadi, baik itu sandang, pangan dan papan, dan yang terpenting hari ini adalah stunting,” ujar FM, di kutip dari poin ke 3 pandangan akhir fraksi GAS.
Menurut Alumni Uncen Jayapura itu, stunting pada anak di Kabupaten Raja Ampat memang harus menjadi perhatian dan diwaspadai. Kondisi ini dapat menandakan bahwa nutrisi anak tidak terpenuhi dengan baik. Jika dibiarkan tanpa penanganan yang serius, stunting bisa menimbulkan dampak jangka panjang kepada anak.
Selain itu, Fraksi GAS pada poin terakhir menyoroti persoalan kekurangan guru SD di Kabupaten Raja Ampat, Fraksi ini memandang pentingnya pendidikan di daerah ini sehingga menyarankan kepada pihak eksekutif agar segera melakukan rekrutmen sarjana yang berlatar belakangan ilmu pendidikan untuk memenuhi kekurangan guru yang terus terjadi di daerah ini.
“menyoroti persoalan guru SD di Kabupaten Raja Ampat, Fraksi GAS berpandangan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Raja Ampat segera melakukan rekrutmen sarjana S1 guru bidang studi, untuk menutupi kelas guru sebagian kekurangan guru di Raja Ampat,” tutup Sekretaris Fraksi GAS DPRK Raja Ampat.