TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Mantan Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin memuji langkah politik Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai NasDem, dan Partai Demokrat yang lebih dini telah mengumumkan kompak mengusung Anies Baswedan untuk menjadi Bacapres pada Pilpres 2024.
“Koalisi Perubahan untuk Persatuan, PKS bersama Partai NasDem dan Partai Demokrat mengusung Anies Baswedan. Saya kira itu pilihan yang tepat, baik, dan cocok untuk Indonesia masa depan,” kata Din Syamsuddin dalam keterangannya saat bertemu dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu di Jakarta, Selasa (23/5/2023).
Din pun mengaku kenal baik dengan Anies yang menurutnya juga menjabat sebagai anggota Penasihat Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pondok Labu, Jakarta Selatan.
“Saya ketua pimpinan rantingnya sampai sekarang, penasihatnya ada Prof. Jimly Ashiddiqie,” tuturnya.
“Saya tahu rekam jejak Anies dan juga kakeknya seorang nasionalis. Jadi saya kenal ibaratnya luar dalam ya dan terutama soal visi ke-Indonesiaan masa depan,” ujar Din lagi.
Menurut Din, Indonesia adalah negara besar dan kaya. Namun, amat dia sesalkan, RI diurus oleh orang yang salah sehingga tidak kunjung beranjak dari posisi negara berkembang.
“Indonesia negara besar ini kaya raya, salah urus selama ini sehingga kita belum tampil sebagai negara maju,” ucapnya.
Din menegaskan, sumber daya alam (SDA) Indonesia sangat luar biasa. Akan tetapi karena salah urus maka berakhir dengan vatal.
“Karena sistem politik kita yang mengamalkan demokrasi liberal memungkinkan muncul figur-figur dan akhirnya ada kaitannya politik dengan oligarki, ekonomi dan sebagainya,” tutur dia.
Dia berharap PKS mampu membantu dalam membenahi kekacauan yang kadung terjadi ini.
“Jadi tema sentral ke depan yang saya usulkan pada PKS ini, reorientasi Indonesia karena yang kita alami ini adalah penyimpangan disorenentasi terhadap arah,” kata Din Syamsuddin.