Berita

Pidato di Milad PKS, NasDem: Kadang Kita Harus Berada di Luar Pemerintahan

×

Pidato di Milad PKS, NasDem: Kadang Kita Harus Berada di Luar Pemerintahan

Sebarkan artikel ini
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali dalam sambutannya saat Milad ke-21 PKS di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5/2023). (foto: tangkapan layar).

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengaku menaruh rasa hormat kepada seluruh kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) karena dinilainya konsisten dalam berjuang di jalur oposisi.

Menurut Ahmad Ali, tentu saja tidak mudah bersikap konsisten di jalur oposisi seperti PKS ini. Parpol yang dipimpin oleh Ahmad Syaikhu itu dinilainya telah berhasil menumbuhkan serta merawat demokrasi yang baik di Indonesia.

“Kita tidak bisa menyepelekan atau mengecilkan peran daripada PKS dalam menumbuhkan demokrasi,” kata Ahmad Ali dalam sambutannya saat Milad ke-21 PKS di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5/2023).

Posisi PKS selama dua periode di luar pemerintahan Joko Widodo (Jokowi), dinilainya sudah tepat. Kritik yang kerap dilontarkan para kadernya pun juga dinilai konstruktif.

“Kadang kita harus berada di luar pemerintahan, bukan berarti kita membenci pemerintahan, tapi itu adalah kewajiban bagi kita, itu adalah satu syarat yang harus dipenuhi suatu pemerintahan suatu negara untuk menjaga demokrasi itu sendiri,” katanya.

4963
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Menurut dia, pemerintahan yang demokratis tentu saja membutuhkan parpol oposisi untuk mengoreksi suatu kebijakan yang tidak berkesesuaian dengan harapan masyarakat.

“Itu yang telah diperankan oleh PKS selama 10 tahun pemerintahan yang ada hari ini,” ucapnya.

Kata Ahmad Ali, PKS berkontribusi penting dalam memberikan sumbangan pemikiran melalui koreksi dan kritiknya terhadap kebijakan pemerintah Jokowi yang dinilai keliru alias tidak pro rakyat.

“Tentunya ini tidak sedikit atau tidak banyak partai yang bisa konsisten seperti PKS dalam melaksanakan visinya,” kata Ahmad Ali.