TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Pengendalian inflasi gencar dilakukan Pemerintah pusat hingga daerah di tanah air. Untuk Provinsi Papua Selatan, Kabupaten Merauke salah satu daerah dengan tingkat inflasi terendah secara nasional yakni 3,48 persen dan berada di bawah inflasi nasional 4,33 persen.
Kondisi ini memerlukan upaya bersama untuk tetap mempertahankan dengan melakukan berbagai kiat penekanan laju inflasi. Per April 2022-2023 inflasi di Kabupaten Merauke mencapai 3,48 persen, sementara inflasi April 2023 sebesar 1,05 persen.
“Merauke luar biasa inflasinya masih di bawah inflasi nasional yakni 3,48 persen. Ini prestasi yang luar biasa yang harus kita pertahankan. Sebenarnya pada rapat kemarin hari Senin, Pak Mendagri minta Bupati Merauke untuk memaparkan kiat-kitanya, cuma beliau (bupati) ada halangan,” terang Sekretaris Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) PPS, Sucahyo Agung di Gedung Negara, Selasa (30/5/2023).
Disampaikan bahwa prestasi tersebut tidak membuat pemerintah daerah terlena dengan pencapaian itu, sebab berdasarkan hasil pantauan di lapangan masih ada beberapa komoditi yang terjadi disparitas harga cukup tinggi.
“Ada beberapa komoditi yang mesti dipantau seperti harga cabai dan sayuran termasuk beras yang kita harus datangkan dari luar.”
Inflasi yang tinggi dan tidak stabil merupakan cerminan dari ketidakstabilan perekonomian yang berakibat pada naiknya tingkat harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus, dan berakibat pada makin tingginya tingkat kemiskinan di Indonesia.
Untuk itu, Presiden RI Jokowi terus mendorong pemerintah pusat hingga daerah untuk menekan laju inflasi.