TEROPONGNEWS.COM, BANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) berkomitmen, untuk meningkatkan kualitas sumber daya jasa konstruksi, yang memiliki kompetensi khusus sebagai petugas keselamatan konstruksi.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Dinas PUPR Kalsel, Andri Fadli pada kegiatan Bimbingan Teknis Penyusunan Rencana Keselamatan Konstruksi Perancangan Perencanaan Konstruksi, di Banjarbaru, Senin (22/5/2023).
Andri mengatakan, sebagaimana diatur dalam peraturan pemerintah nomor 14 tahun 2021 perubahan atas peraturan pemerintah nomor 22 tahun 2020 tentang peraturan pelaksanaan undang-undang nomor 2 tahun 2017 tentang jasa konstruksi, bentuk pembinaan jasa konstruksi meliputi pengaturan, pemberdayaan, dan pengawasan yang di selenggarakan oleh pemerintah pusat, dan pemerintah daerah di wilayah kerjanya masing-masing.
Oleh karena itu, berdasarkan kewenangannya Pemprov Kalsel komitmen dengan adanya undang-undang no 2 tahun 2017 dan undang-undang 11 tahun 2020 tentang cipta kerja, yaitu bersama-sama memajukan pembangunan di segala aspek, termasuk pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Untuk itu, tantangan ke depan bagi tenaga ahli semakin ketat, sehingga tenaga ahli harus mampu meningkatkan kompetensinya.
“Terlebih isu Kalsel sebagai penyangga ibu kota negara, maka peran serta para tenaga ahli untuk turut serta berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi Pemerintah Provinsi Kalsel,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Kontruksi PUPR Kalsel, M Mustajab menambahkan, bimtek ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta terkait penyusunan perencanaan keselamatan konstruksi, sehingga dalam pelaksanaan pekerjaan dapat terhindar terjadinya kecelakaan kerja.
“Jadi ini merupakan amanat Undang-Undang. Dimana Dinas PUPR Kalsel berkomitmen, untuk melakukan pembinaan jasa konstruksi di banua,” katanya.
Bimtek ini menghadirkan narasumber, yaitu Ketua Perkumpulan Ahli Keselamatan Konstruksi Indonesia (PAKKI), Syaiful Mutaher. Jumlah peserta bimtek sebanyak 40 orang terdiri atas Dinas PUPR kabupaten/kota, konsultan pelaksanaan.
