Berita

Anies Baswedan: SBY Lebih Banyak Bangun Jalan Gratis dari Jokowi

×

Anies Baswedan: SBY Lebih Banyak Bangun Jalan Gratis dari Jokowi

Sebarkan artikel ini
Bakal calon presiden (Capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan saat safari politik ke Jember, Jawa Timur. (foto: Twitter/@aniesbaswedan).

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Bakal calon presiden (Capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan mengatakan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lebih banyak membangun jalan gratis untuk rakyat ketimbang era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

Adapun Anies mengutip data pembangunan jalan di RI berdasarkan riset dari media Katadata.

Berdasarkan data tersebut, kata Anies, pemerintahan SBY berhasil membangun jalan tak berbayar sepanjang 144.000 kilometer dari jalan provinsi hingga kabupaten. Bila dibandingkan dengan jalan tak berbayar yang dibangun oleh rezim Jokowi selama delapan tahun ini hanya 19.000 kilometer.

4622
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“Pemerintahan ini (Jokowi) membangun jalan nasional sepanjang 590 kilometer, di era 10 tahun sebelumnya 11.800 kilometer, 20 kali lipat,” kata Anies Baswedan saat berpidato dalam acara Milad ke-21 PKS di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5/2023).

Menurut Anies, rezim Jokowi berhasil membangun jalan tol terpanjang dibandingkan periode-periode pemerintahan sebelumnya atau 63% dari seluruh jalan tol berbayar.

“Yang ada di Indonesia itu dibangun di era pemerintahan sekarang sepanjang 1.569 kilometer dari total 2.499 kilometer itu adalah jalan berbayar,” tutur mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Bagi Anies, jalan provinsi ataupun jalan kabupaten ini berfungsi untuk menghubungkan mobilitas penduduk dari sudut-sudut desa ke perkotaan yang membawa produk-produk pertanian, perkebunan, perikanan dari sentra-sentra tempat mereka dihasilkan.

“Ke wilayah-wilayah pasar baik jalan nasional. Kita belum bicara mutu, kita belum bicara standar dan lain-lain, kita bicara panjangnya,” kata Anies Baswedan.