TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) bersama TP-PKK Kota Ambon memberikan orientasi kepada Tim Pendamping Keluarga (TPK), sebagai garda terdepan dalam upaya penurunan angka stunting.
Orientasi tersebut ditujukan bagi 142 TPK pendamping pada lima kecamatan di kota Ambon, dengan jumlah anggota 430 orang yang terdiri atas bidan, kader PKK, dan kader KB.
“Hari ini, kegiatan dimulai di Kecamatan Nusaniwe yang disasarkan kepada 43 tim dengan jumlah anggota 129 orang, nanti menyusul kegiatan yang sama dilakukan pada empat kecamatan lainnya,” beber Kepala DPPKB Kota Ambon, J.W Patty, dalam sambutannya pada pembukaan orientasi TPK, yang berlangsung di Kelurahan Kudamati, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Rabu (12/4/2023).
Dikatakan, kegiatan orientasi ini adalah kegiatan yang diturunkan dari pusat kepada BKKBN Provinsi maupun kota, dan dibiayai oleh APBN.
“Tujuannya adalah memberikan pembekalan, dan penguatan kepada tim di masing-masing desa/negeri dan kelurahan, sehingga dapat melaksanakan tugas dengan baik, utamanya untuk percepatan penurunan angka stunting,” bebernya.
Patty menjelaskan, pada Maret lalu, rombongan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon telah melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. Selama kunker tersebut, rombongan telah melihat bagaimana kinerja TPK di sana dalam percepatan penurunan angka stunting.
“Pengalaman itu yang akan dibagikan oleh PJ Ketua TP-PKK, Ibu Lisa Wattimena kepada TPK Kota Ambon,” ungkap dia.
Ditempat yang sama, PJ Ketua TP-PKK Kota Ambon, Lisa Wattimena dalam sambutannya mengakui, jika dirinya merasa senang bertatap muka dengan anggota TPK yang telah berkolaborasi secara konvergen, dalam upaya penurunan angka stunting di Kota Ambon.
“Dengan pertemuan ini berarti ada tekad, dan motivasi yang tinggi dari kita semua, dalam melakukan tanggung jawab bersama,” tambahnya.
Untuk itu Lisa berharap, melalui kegiatan orientasi ini, TPK di Kota Ambon terus mengambil peran positif dalam rangka percepatan.